Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

VIDEO Dukung Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Tribun Network Publikasi 2674 Berita dalam Setahun

seringnya pemberitaan tersebut akan membuat masyarakat paham dan mengikuti program Pemerintah untuk menciptakan generasi Indonesia Emas.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau

"Dengan kalian (generasi muda) menggelorakan persoalan stunting ini berarti kalian menyelamatkan generasi bangsa Indonesia," urai Dahlan.

Menurutnya, ide dua anak cukup sudah digaungkan dari era Soekarno sejak tahun 1970-an.

Dan saat ini menjadi tanggung jawab generasi muda untuk melanjutkan pembatasan kelahiran.

"Gerakkan tahun 1970 itu sukses, kalau tidak sukses maka Indonesia mungkin sudah punya populasi 500 juta penduduk," ucap Dahlan.

Dia menambahkan peran BKKBN menjadi penting, menyadarkan seluruh penduduk untuk tidak memiliki anak lebih dari dua anak.

"BKKBN salah satu lembaga yang paling sukses membentuk struktur keluarga hingga hari ini," imbuhnya.

Kampanye CukupDuaTelur

Berita Rekomendasi

Indonesia kini sedang mempersiapkan generasi emas 2045.

Namun hal tersebut menjadi tantangan saat ini, sebab permasalahan stunting masih menjadi masalah bagi bayi dan anak di bawah usia dua tahun di Indonesia.

Karena itu kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat generasi emas Indonesia tahun 2045.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.


Tapi ingat, stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu
stunting.

Data dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting sebesar 27,67 persen pada tahun 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas