Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Konsumsi Oralit Berlebihan Dapat Timbulkan Masalah Kesehatan 

Belakangan viral soal oralit yang diyakini bisa tangkal rasa haus dan lapar selama berpuasa. Akibatnya masyarakat berbondong-bondong memborong oralit

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Konsumsi Oralit Berlebihan Dapat Timbulkan Masalah Kesehatan 
kolase/istimewa
Saat puasa ramadan oralit jadi viral. Cairan cairan gula dan garam ini dijadikan menu sahur sehingga tubuh tidak mudah haus dan lemas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan viral soal oralit yang diyakini bisa tangkal rasa haus dan lapar selama berpuasa

Akibatnya masyarakat berbondong-bondong memborong oralit

Terkait hal ini, Edukator Kesehatan Perhimpunan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Tan Shot Yen, M.Hum, beri tanggapan.

Menurutnya, mengonsumsi oralit berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. 

Dr Tan menjelaskan jika pada oralit, terdapat dua kandungan utama di dalamnya yaitu natrium (garam) dan gula. 

Meminum oralit berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia, yaitu kondisi natrium yang tinggi di dalam darah. 

BERITA REKOMENDASI

"Pada orang yang alami hipernatremia, biasanya rasa haus malah bertambah.
Ini lucu, katanya minum oralit, kenapa jadi haus ya? Karena Anda mengalami disebut sebagai hipernatremia," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (31/3/2023). 

Natrium sendiri sifatnya adalah menarik cairan. 

Sehingga tubuh akan membutuhkan cairan lebih banyak agar terasa lebih baik. 

Kedua, konsumsi oralit berlebihan dapat picu rasa mual. 

Ketiga, akibat terjadinya pemekatan, maka akan ada masalah dengan ginjal.


Ginjal jadi memiliki beban lebih berat akibat natrium yang berlebih. 

Keempat, tentu saja kadar gula jadi tidak terkontrol.

Baca juga: Viral Oralit Diburu Masyarakat Agar Tetap Terhidrasi, Begini Tanggapan Ketua PB IDI

Hal ini perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang mempunyai kasus pra diabetes, apa lagi sudah jadi diabetes. 

"Biasanya efeknya memang tidak terlalu terasa. Tetapi (jika) jadi suatu rutinitas, lalu terjadi akumulasi, ini yang seram. Komponen dari orait itu bakal punya masalah kesehatan," kata dr Tan lagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas