Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hanya Duduk Selama Perjalanan Mudik, Kenapa Bisa Sangat Melelahkan? Begini Penjelasannya

dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia pun mengungkapkan apa alasannya tubuh merasa lelah meskipun hanya duduk sepanjang hari.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Hanya Duduk Selama Perjalanan Mudik, Kenapa Bisa Sangat Melelahkan? Begini Penjelasannya
Shutterstock
Ilustrasi mudik dan road trip bersama keluarga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat mudik atau dalam perjalanan yang jauh dan lama, tubuh kerap merasa lelah.

Padahal selama di perjalanan, kita hanya duduk sepanjang hari.

Terkait hal ini, dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia pun mengungkapkan apa alasannya.

"Walau duduk doang kok capek. Badan kita itu tidak dibuat untuk berdiam dalam satu posisi secara terus menerus dalam waktu yang panjang," ungkapnya pada siaran radio Sonora FM dikutip Tribunnews, Sabtu (22/4/2023).

Misalnya duduk dalam waktu yang sangat lama, tanpa melakukan gerakan.

Jika otot tidak digerakkan dan tetap diam terus menerus, bisa membuat pegal.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, dr Santi pun membagikan beberapa tips.

"Kalau melakukan perjalanan jauh, coba badannya digerakkan, biar mungkin satu jam-dua jam. Tidak usah report-repot tidak bisa turun, digerakkan di atas mobil saja," paparnya lagi.

Beberapa hal kecil bisa dilakukan.

Seperti kepala digerakkan atau sambil joget-joget kecil jika ada musik.

"Atau otot-otot seluruh tubuh dikencangkan di lepas. Terus kalau kaki bisa dikencangkan dan dikendorin lagi. Telapak kaki juga bisa digerakkan," ulas dr Santi.

Penumpang juga bisa membuat paha naik dan turun dan sebagainya.

"Kalau berubah posisi untuk badan bisa dimajukan ke depan, melengkung ke belakang. Usahakan bergerak beberapa saat, jangan duduk terus menerus," kata dr Santi menambahkan.

Lebih lanjut, ia pun menyampaikan jika kebugaran juga memengaruhi tingkat kelelahan seseorang dalam perjalanan.

Baca juga: Umat Kristen di Kota Sorong Ikut Amankan Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah: Wujud Toleransi Beragama

"Makin bugar, capek makin rendah. Tapi kebugaran tidak bisa dengan kilat, investasi jauh-jauh hari," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas