Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Vaksin Lokal Disiapkan untuk Booster, Stok Pfizer Menipis, Kasus Covid Lampaui Seribu Usai Lebaran

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memperbarui aturan pemberian vaksin lanjutan atau booster.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Vaksin Lokal Disiapkan untuk Booster, Stok Pfizer Menipis, Kasus Covid Lampaui Seribu Usai Lebaran
istimewa
Pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. (ist) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memperbarui aturan pemberian vaksin lanjutan atau booster.

Hal ini dilatarbelakangi oleh dengan menipisnya stok vaksin Pfizer di tanah air.

Kemenkes pun mengizinkan, vaksin buatan dalam negeri IndoVac dapat digunakan sebagai vaksin lanjutan atau booster dari vaksin primer Pfizer.




Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/11/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang diterbitkan Kemenkes pada 26 April 2023 yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

"Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan atau booster bisa disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa kedaluwarsa terdekat," kata Maxi dikutip Jumat (28/4).

Disampaikan bahwa pemberian booster dilakukan melalui dua skema, yakni heterolog (berbeda dengan jenis vaksin lengkap sebelumnya) maupun homolog (jenis vaksin dosis satu hingga ketiga sama).
"Vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," ujarnya.

Selain itu, vaksin buatan dalam negeri lain yaitu Inavac juga diizinkan untuk booster Sinovac.

BERITA TERKAIT

Berikut ini daftar regimen vaksin booster di Indonesia:

1. Vaksin Primer Sinovac

Booster:
Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Vaksin Primer AstraZeneca

Booster:
AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
Moderna separuh dosis (0,25 ml)
Pfizer separuh dosis (0,15 ml)
IndoVac dosis penuh (0,5 ml)

3. Vaksin Primer Pfizer

Booster:
Pfizer dosis penuh (0,3 ml)
Moderna separuh dosis (0,25 ml)
AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
IndoVac dosis penuh (0,5 ml)

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas