Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei, Ini Cara Penanganan Skizofrenia
Hari Skizofrenia Sedunia diperingati setiap 24 Mei. Simak cara penanganan Skizofrenia hingga faktor penyebabnya.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Setiap 24 Mei diperingati sebagai Hari Skizofrenia Sedunia.
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya berhalusinasi, delusi, kekacauan pikir hingga mengalami perubahan perilaku.
Pada penderita Skizofrenia biasanya akan sulit membedakan antara kenyataan dengan pikiran yang ada.
Awalnya, Skizofrenia ditandai dengan perubahan perilaku dari penderita yakni mulai dari mudah marah hingga tidak peduli dengan penampilan dan kebersihan diri.
Kondisi Skizofrenia yang tidak tertangani dengan baik akan memicu sejumlah komplikasi serius yakni depresi hingga percobaan bunuh diri.
Oleh sebab itu, simak sejumlah cara penanganan Skizofrenia berikut ini:
Baca juga: Apa Itu Skizofrenia? Simak Pengertian, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Penanganan Skizofrenia
Dikutip dari laman Jogja Kota, terdapat sejumlah metode penanganan yang dapat dilakukan untuk mengobati Skizofrenia, di antaranya:
1. Konsumsi Obat
Untuk menangani halusinasi dan delusi, dokter akan meresepkan obat antipsikotik dengan dosis seminimal mungkin.
Antipsikotik bekerja dengan menghambat efek dopamin dan serotonin dalam otak.
Penderita skizofrenia harus tetap mengonsumsi antispikotik untuk seumur hidupnya, meskipun gejala yang dialami sudah membaik.
Mengutip laman Dinkes Banten, terdapat dua kelompok obat antipsikotik yakni generasi lama dan generasi baru.
Jenis obat yang termasuk dalam kelompok antipsikotik generasi lama yakni fluphenazine, perphenazine, chlorpromazine, dan haloperidol.