Pemberian Susu Formula Bisa Picu Obesitas pada Anak
Kalori yang terkandung di dalam susu formula lebih besar dari pada kalori yang terkandung di ASI.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memberikan susu formula lebih awal tanpa ASI bisa menjadi pemicu terjadinya obesitas.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
"Memberikan makanan tambahan lebih dini, memberikan susu formula, tidak memberikan ASI itu menjadi pemicu obesitas," ungkapnya pada siaran FMB9ID_IKP soal Bahaya Pada Obesitas Dini, Apa Solusinya, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Bayi di Bekasi Mengalami Obesitas, Usia 7 Bulan Bobotnya 15 Kg: Gara-gara Susu Formula!
Pada saat anak lahir di usia 3-5 bulan yang diperlukan hanya ASI.
Namun jika berat badan tidak naik, maka butuh makanan tambahan.
Lebih lanjut Dante menjelaskan kenapa memberikan susu formula lebih awal berpotensi gemuk.
"Karena kalori yang terkandung di dalam susu formula lebih besar dari pada kalori yang terkandung di ASI," kata Dante.
Situasi ini pun diperparah dengan faktor genetik.
"Ibu dan bapak sudah obesitas, akan menentukan anak itu menjadi obestias.
Biasanya pola asuh dalam keluarga," tambah Dante.
Oleh karenanya, yang dibutuhkan oleh anak adalah gizi seimbang.