Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pemerintah Rencanakan Pusat Karantina untuk TBC, Pakar: Ini Jadi Satu Kemunduran 

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman menilai mendirikan pusat karantina untuk pasien TBC tidak tepat. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Pemerintah Rencanakan Pusat Karantina untuk TBC, Pakar: Ini Jadi Satu Kemunduran 
Freepik
Ilustrasi TBC. 

"Tapi pada era modern, pemilihan sanatorium pasien TBC sudah tidak layak, tidak pantas bahkan bisa dikaitkan pada stigma juga HAM," tegasnya. 

Jika memang akan diterapkan, menurut Dicky negara dianggap telah gagal melakukan terapi yang memadai. 

"Gagal melakukan program secara global terkait TBC, deteksi, terapi dan pemantauan yang gagal dilakukan berbagai level pemerintahan," kata Dicky menambahkan. 

Menurutnya, terapi yang efektif untuk penderita TBC sudah ada. 

Dan terapi pasien rawat jalan sangat memungkinkan.

"Hanya harus kemampuan kuat, serius, komitmen dari pemerintah. Termasuk pendanaan dalam melakukan deteksi, dan pemantauan," pungkasnya. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas