Efektif Atasi Asam Urat yang Kambuh Tanpa Gunakan Obat, Terapkan 9 Tips Berikut
Mengobati asam urat dengan menurunkan kadar asam urat dapat mengurangi risiko komplikasi penyakit lain dan bahkan dapat mencegah kekambuhannya.
Penulis: Irma Rahmasari
TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Asam urat merupakan penyakit yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada sendi hingga memicu pembengkakan.
Ketika kambuh, beberapa orang mungkin akan memerlukan obat untuk mengobati asam urat tersebut.
Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup juga dapat membantu mengobati asam urat secara alami.
Mengobati asam urat dengan menurunkan kadar asam urat dapat mengurangi risiko komplikasi penyakit lain dan bahkan dapat mencegah kekambuhannya.
Baca juga: 8 Tips Obati Sariawan dengan Bahan Alami, Termasuk Madu hingga Kompres dengan Chamomile
Melansir beberapa sumber, berikut tini terapat beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan asam urat.
1. Meningkatkan asupan vitamin C
Melansir laman Healthline, terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membantu memahami dengan tepat bagaimana vitamin C mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Jumlah asupan vitamin C harian yang direkomendasikan ialah antara 75 hingga 120 mg untuk kebanyakan orang dewasa, meskipun batas atas harian maksimal 2.000 mg.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan lebih banyak vitamin C melalui buah dan sayuran, seperti:
- jeruk
- jeruk bali
- kiwi
- stroberi
- blewah
- paprika merah dan hijau
- brokoli
- tomat
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Miliki 3 Tanaman Ini di Rumah, Menyaring Racun hingga Produksi Oksigen
Baca juga: Kenali Penyebab Ketiak Menghitam dan Berikut Cara Mudah Memutihkan Ketiak dengan Bahan Alami
2. Konsumsi buah ceri
Penelitian telah menemukan bahwa makan buah ceri dan minum jus ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat.
Namun, studi lanjutan diperlukan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin, antioksidan, senyawa anti-inflamasi yang memberi warna merah.
Selain itu, ceri juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik.
3. Perbanyak minum air
Melansir Medical News Today, ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan.
Salah satu cara untuk mengurangi gejala asam urat ialah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk mengeluarkan cairan berlebih, mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Air adalah yang terbaik. Namun, cairan bening lainnya seperti kaldu dan teh herbal, juga merupakan pilihan baik.
Hindari konsumsi alkohol dan soda yang mengandung purin tinggi.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya
4. Gunakan kompres dingin pada sendi yang alami asam urat
Mengompres sendi yang mengalami asam urat menggunakan air dingin atau es dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat.
Anda dapat menempelkan kompres es atau benda dingin lainnya yang dibungkus dengan handuk tipis selama 20-30 menit untuk membantu meredakan nyeri.
5. Mengangkat sendi yang sakit
Asam urat dapat menyebabkan nyeri dan bengkak, terutama pada bagian kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan ialah dengan meninggikan sendi yang mengalami sakit.
Hal ini dilakukan untuk mendorong darah dan cairan menjauh dari sendi dan kembali ke jantung.
Anda juga dapat menggunakan kompres es dengan ketinggian untuk mengurangi gejala asam urat.
Kedua solusi ini merupakan bagian dari metode istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE).
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Manfaat Kunyit untuk Tubuh, Sebagai Anti Radang, Nyeri hingga Anti Penuaan
6. Minum kopi
Beberapa orang percaya minum kopi dapat menurunkan risiko mengalami asam urat.
Tinjauan dan meta analisis 2016 menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak kopi lebih kecil kemungkinannya menderita asam urat.
Hal ini mungkin karena kopi dapat menurunkan kadar asam urat.
Konsumsi kopi dilaporkan dapat menurunkan risiko asam urat dan dapat melakukannya secara independen untuk menurunkan kadar asam urat serum.
7. Jaga pola makan seimbang
Makan makanan seimbang yang mengandung berbagai macam nutrisi dan vitamin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko seseorang terkena asam urat.
Makanan nabati bisa sangat bermanfaat bagi penderita asam urat.
Selain itu, konsumsi banyak buah dan sayuran kaya antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Ngopi Sehat dengan Kopi Biji Kurma, Begini Cara Membuatnya
8. Minum air lemon
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa minum larutan air lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat pada penderita asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
9. Batasi makanan tinggi purin
Purin merupakan bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Selain itu, purin juga ditemukan dalam makanan tertentu.
Purin pada makanan dapat berasal dari daging dan makanan laut yang dapat mempengaruhi kadar asam urat.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi:
- jeroan seperti hari atau ginjal
- kerang dan ikan berminyak seperti ikan teri dan tuna
- beberapa sayuran, termasuk asparagus, jamur, dan bayam
Berikut beberapa makanan yang mengandung purin rendah yang aman dikonsumsi penderita asam urat:
- kacang dan selai kacang
- telur
- produk susu rendah lemak atau susu tanpa lemak termasuk keju, susu, dan yogurt
- ceri dan buah-buahan lainnya.
Baca juga: dr Yulia Asmarani Bagikan Tips Atasi Bau Badan, Termasuk Pakai Deodoran hingga Sabun Antiseptik
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)