Diabetasol dan Persadia Edukasikan Pentingnya Kontrol Gula Darah untuk Hidup Berkualitas
Diabetasol peringati Hari Diabetes Nasional 2023 bekerja sama dengan PERSADIA di berbagai kota
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2022, lebih dari 500 juta populasi di seluruh dunia terkena diabetes, di mana separuhnya dalam status tidakterdiagnosis. Fakta menariknya, 90 persen penyandang diabetes merupakan penyandang diabetes melitustipe 2 (DM tipe 2) yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Prevalensi diabetes di Indonesia sendiri berdasarkan data IDF tahun 2022 yaitu sebesar 10,3 persen, atau 1 dari 10 orang di Indonesia terkena diabetes.
Data ini pun sudah jauh di atas data terakhir yang ada dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang mencatat angka prevalensi diabetes mencapai 8,5 persen penduduk dewasa di Indonesia. Angka ini diprediksi dapat terus meningkat mengingat beberapa faktor kondisi diabetes dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat, pola makan, dan kurangnya aktivitas fisik. Prediksi hingga tahun 2023, jumlah penyandang DM tipe 2 di Indonesia akan mencapai 19,5 juta orang Adapun kondisi DM tipe2 ini banyak diderita oleh mereka yang berusia diatas 40 tahun.
Jika sudah menyandang diabetes, maka diabetesi perlu menerapkan 5 pilar tata laksana diabetes dengan pedoman PERKENI, yaitu pengaturan pola makan, aktivitas fisik yang memadai, terapi farmakologi sesuai saran dokter untuk pengobatan, monitor gula darah secara rutin, serta edukasi diabetes. Diharapkan dengan melakukan tata laksana diabetes ini, maka kualitas hidup diabetesi dapat meningkat dan menghindari bahaya komplikasi yang meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah, gagal ginjal, penurunan fungsi hati, stroke, glukoma, hingga amputasi.
Baca juga: Persadia dan Diabetasol Kompak Mengedukasi Masyarakat Pentingnya Nutrisi Diabetes dalam 5 Pilar
“Dalam ranah global, angka diabetes di Indonesia sudah termasuk paling tinggi dan masuk 10 besar negara dengan angka prevalensi diabetes tertinggi. Kondisi ini membuat tenaga kesehatan dan pemerintah harus bersinergi untuk memberikan pelayanan diabetes yang efektif dan efisien. Bagi yangmemang sudah menyandang diabetes, harus bisa mengontrol gula darah dengan baik yang paling utama yaitu mengonsumsi karbohidrat kompleks, tinggi serat, dan bergizi seimbang, minumobat secara teratur, rutin beraktivitas fisik, dan istirahat yang cukup agar terhindar dari komplikasi. Bagi yang berisiko diabetes, cukup dijaga pola makannya dan berolahraga secara teratur. Kita berusaha agar di Indonesiasendiri di tahun 2030 agar 40 persen penyandang diabetes sudah terdiagnosis, dan 80 persen penyandang diabetes memiliki gula darah yang terkontrol, tekanan darah yang stabil, serta mendapat medikasi yang sesuai,” ujar Dr. dr. Sony Wibisono M., Sp.PD, K-EMD, FINASIM, Ketua Umum PERSADIA, yang ditemui dalam acara peringatan Hari Diabetes Nasional 2023 bersama Diabetasol di Subang, Jawa Barat, Minggu (20/8).
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Diabetes Nasional (HDN) 2023, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui produk nutrisi khusus diabetesi, Diabetasol, setiap tahunnya selalu bekerja sama dengan Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) melakukan kegiatan edukasi diabetes, senam bersama, cooking demo, serta berbagai lomba di beberapa kota di Indonesia. Adapun pelaksanaanperayaan HDN 2023 ini dilakukan di Bogor, Solo, Medan, Surabaya, dan Bandung sejak Juli hingga Agustus, dengan total peserta hingga 5.000 orang lebih.
Robertus Purba selaku Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals mengatakan bahwa menjadi kewajiban bagi perusahaan nutrisi dalam membantu memberikan edukasi dan mendorong adanya perubahan pola makan harian agar diabetesi terhindar dari risiko komplikasi.
Baca juga: KALBE Nutritionals Luncurkan E-Book Nutrisi Esensial pada Setiap Tahap Kehamilan
“Diabetes merupakan penyakit degeneratif yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia hingga saat ini, apalagi jika mengalami komplikasi. Maka kami menaruh perhatian khusus danterus melakukan edukasi dan intervensi nutrisi khusus diabetes sehingga kualitas hidup diabetesi semakin baik. Kami juga berharap diabetesi dapat melakukan disiplin 3J yaitu mengontrol JUMLAH makanan yang dikonsumsi, memilih JENIS makanan yang baik untuk gula darah dan mengatur JADWAL makan. Tentunya hal ini wajib dilakukan agar dapat mencapai 3J, yaitu Jaga Gula Darah, Jaga Kekuatan Tulang dan Sendi, serta Jaga Imunitas Tubuh sehingga diabetesi Jadi Lancar dalam melakukan aktivitas sepanjang hari,” ujar Robertus Purba.
dr. Nieke Dewi R. Kriswandi, Sp.PD, selaku Ketua PERSADIA Wilayah Jawa Barat mengatakan bahwa saat ini edukasi memegang peranan yang sangat penting karena masyarakat perlu dibekali pengetahuan yang benar mengenai diabetes. Diharapkan melalui PERSADIA semua anggotanya dapat menjadi agen diabetes dan menjadi penangkal berita hoax. Jadi melawan diabetes tidak bisa hanya satu arah dari tenaga kesehatan tapi butuh perhatian dari seluruh pihak.
“Pasien wajib untuk rutin konsultasi agar terpantau gula darahnya. Penting juga bagi seluruh diabetesi untuk menerima edukasi tentang diabetes agar mengetahui mana yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan. Meskipun faktanya angka diabetes terus meningkat, bagi yang sudah menyandang diabetes diharapkan terus bisa semangat dan aktif beraktivitas serta membantu orang di sekitarnya untuk tidak menjadi penyandang juga. Maka ini adalah tugas bersama yang perlu dilakukan secara bahu membahu agar bisa mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” lanjut dr. Nieke.
Baca juga: Tanam 2022 Mangrove, KALBE Nutritionals Jaga Kelestarian Lingkungan
Disiplin pada nutrisi dan juga pengobatan sesuai anjuran dokter dapat membantu diabetesi mengontrol gula darah setiap harinya. Adapun produk Diabetasol bisa menjadi pilihan bagi diabetesi karena merupakan pilihan praktis untuk mengatur pola makan sesuai kebutuhan yang dianjurkan.
“Kami berharap kegiatan rangkaian HDN 2023 ini tidak berhenti di sini saja, tetapi setiap individu baik diabetesi maupun masyarakat awam bisa bersinergi membantu diabetesi dalam menjalani kegiatan hariannya. Kami juga ingin mengingatkan setiap diabetesi agar tetap aktif beraktivitas dan mengontrol gula darahnya secara rutin, serta melengkapi menu hariannya dengan minum Diabetasol® 4 sendok takar dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Diabetasol® mengandung komposisi gizi yang baik yang dinamakan VitaDigest® yang terdiri dari karbohidrat baik - Isomaltulosa, tinggi antioksidan, Vitamin C dan E, serta Zink untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, tinggi Kalsium dan Vitamin D untuk kesehatan tulang, serta tinggi serat untuk efek kenyang lebih lama dan kesehatan pencernaan. Mari bersama kita bisa wujudkan hidup diabetesi yang berkualitas,” tutup Robertus Purba.(*)