Mau Sunat dengan Metode Laser atau Klamp, Mana yang Lebih Bagus? Begini Saran Dokter
Di Indonesia banyak teknik sunat, namun yang banyak dilakukan adalah menggunakan Thermocauter atau Laser. Mana yang lebih baik?
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Khitan atau sunat bagi anak laki-laki biasa dilakukan dengan alasan agama juga kesehatan.
Sunat dapat mencegah terjadinya gangguan berkemih, dan dapat menurunkan risiko terjadinya kanker penis.
Baca juga: Baru 2 Minggu Khitan, Pemuda 16 Tahun Ini Nikahi Wanita 41 Tahun di Sambas, Begini Kisahnya
Metode sunat merupakan tindakan memotong kulup atau lipatan kulit yang menutupi bagian kepala penis.
Dokter anak, dr Maulana Rosyadi, SpA mengatakan, saat ini di Indonesia banyak teknik sunat, namun yang banyak dilakukan adalah menggunakan Thermocauter atau Laser.
"Juga penggunaan teknik Smart Klamp yakni nanti ada alat yang dimasukan kedalam kepala penis lalu kita potong kulit kulupnya, nah alatnya ini ditinggal selama 5 hari," kata Maulana dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Meski bebas memilih, Maulana menyarankan, teknik laser baik digunakan untuk anak-anak yang sudah bisa mengontrol pipisnya, sedangkan Smart Klamp bisa digunakan untuk semua usia.
Baca juga: Khitan Punya Segudang Manfaat Buat Kesehatan, Kapan Sebaiknya Dilakukan Pada Anak?
Lantas metode sunat apa yang dianggap paling tepat ?
"Kalau ditanya tergantung operator karena semua metode tetap ada plus minusnya, seperti misalnya jika kita menggunakan Thermocauter (laser) itu bisa digunakan untuk anak usia berapa pun tapi memang untuk anak yang masih menggunakan pampers, atau pipisnya belum terkontrol sebaiknya menggunakan smart klamp," katanya.
Penggunaan sistem Klamp, alatnya nempel jika anak tersebut mau pipis atau segala macem, lukanya gak kena pipis.
Namun, bukan berarti penggunaan Thermocauter tidak bisa, hanya kalau dibandingkan mana yang lebih baik, maka smart klamp.
"Jika yang mau dikhitan anaknya sudah bisa pipis, kita kasih pilihan, jika anaknya tidak gemuk, baik Thermocauter maupun klamp ini bisa digunakan. Hanya untuk smart klamp orang tua harus bolak balik, untuk membuka smart klampnya," papar staf medis dari Klinik Ibu dan Anak Kosambi Maternal and Children (KMNC), .
Untuk proses penyembuhannya, baik laser maupun smart klamp memakan waktu 5-7 hari.
"Namanya anak-anak pasti dia aktif kesana kemari. Tapi untuk penyembuhan luka, butuh waktu 5-7 hari," ucapnya.