Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mau Sunat dengan Metode Laser atau Klamp, Mana yang Lebih Bagus? Begini Saran  Dokter

Di Indonesia banyak teknik sunat, namun yang banyak dilakukan adalah menggunakan Thermocauter atau Laser. Mana yang lebih baik?

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mau Sunat dengan Metode Laser atau Klamp, Mana yang Lebih Bagus? Begini Saran  Dokter
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Tidak hanya pada orang dewasa dan anak-anak, sunat atau sirkumsisi juga bisa dilakukan terhadap bayi. Manfaat sunat bagi kesehatan tidaklah sedikit, antara lain menurunkan risiko terjadinya penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih. Dilihat dari sisi medis, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika menjalani prosedur sunat atau khitan, di antaranta mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sifilis. Mencegah terjadinya penyakit pada penis, seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis. Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal. Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan. Membuat kesehatan penis lebih terjaga, karena penis yang disunat lebih mudah dibersihkan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Khitan atau sunat bagi anak laki-laki biasa dilakukan dengan alasan agama juga kesehatan.

Sunat dapat mencegah terjadinya gangguan berkemih, dan dapat menurunkan risiko terjadinya kanker penis.

Baca juga: Baru 2 Minggu Khitan, Pemuda 16 Tahun Ini Nikahi Wanita 41 Tahun di Sambas, Begini Kisahnya

Metode sunat merupakan tindakan memotong kulup atau lipatan kulit yang menutupi bagian kepala penis.

Dokter anak, dr Maulana Rosyadi, SpA mengatakan, saat ini di Indonesia banyak teknik sunat, namun yang banyak dilakukan adalah menggunakan Thermocauter atau Laser.

"Juga penggunaan teknik Smart Klamp yakni nanti ada alat yang dimasukan kedalam kepala penis lalu kita potong kulit kulupnya, nah alatnya ini ditinggal selama 5 hari," kata Maulana dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023). 

Meski bebas memilih, Maulana menyarankan, teknik laser baik digunakan untuk anak-anak yang sudah bisa mengontrol pipisnya, sedangkan Smart Klamp bisa digunakan untuk semua usia.

Baca juga: Khitan Punya Segudang Manfaat Buat Kesehatan, Kapan Sebaiknya Dilakukan Pada Anak?

BERITA TERKAIT

Lantas metode sunat apa yang dianggap paling tepat ?

"Kalau ditanya tergantung operator karena semua metode tetap ada plus minusnya, seperti misalnya jika kita menggunakan Thermocauter (laser) itu bisa digunakan untuk anak usia berapa pun tapi memang untuk anak yang masih menggunakan pampers, atau pipisnya belum terkontrol sebaiknya menggunakan smart klamp," katanya.

Penggunaan sistem Klamp, alatnya nempel jika anak tersebut mau pipis atau segala macem, lukanya gak kena pipis.

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam rangka hari jadi Kota Madiun Ke-105 telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya pada hari ini, Jumat (23/6/2023) telah dilaksanakan agenda Medioen Khitan yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jalan Pahlawan, Kartoharjo, Kota Madiun.   

Dalam sambutannya Walikota Madiun H.Maidi mengungkapkan, hari ini agendanya padat sekali dan hari ini di rumah dinas walikota Madiun diadakan acara Madioen Khitanan dalam rangka hari jadi ke 105 tahun Kota Madiun. //HO/FX ISMANTO
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam rangka hari jadi Kota Madiun Ke-105 telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya pada hari ini, Jumat (23/6/2023) telah dilaksanakan agenda Medioen Khitan yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jalan Pahlawan, Kartoharjo, Kota Madiun. Dalam sambutannya Walikota Madiun H.Maidi mengungkapkan, hari ini agendanya padat sekali dan hari ini di rumah dinas walikota Madiun diadakan acara Madioen Khitanan dalam rangka hari jadi ke 105 tahun Kota Madiun. //HO/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO/FX ISMANTO)

Namun,  bukan berarti penggunaan Thermocauter tidak bisa, hanya kalau dibandingkan mana yang lebih baik, maka smart klamp.

"Jika yang mau dikhitan anaknya sudah bisa pipis, kita kasih pilihan, jika anaknya tidak gemuk, baik Thermocauter maupun klamp ini bisa digunakan. Hanya untuk smart klamp orang tua harus bolak balik, untuk membuka smart klampnya," papar staf medis dari Klinik Ibu dan Anak Kosambi Maternal and Children (KMNC),  .

Untuk proses penyembuhannya, baik laser maupun smart klamp memakan waktu 5-7 hari.

"Namanya anak-anak pasti dia aktif kesana kemari. Tapi untuk penyembuhan luka, butuh waktu 5-7 hari," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas