Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Screen Time Picu Mata Anak Minus di Usia Dini

Dr Suryawan mengungkapkan jika saat ini sudah banyak penelitian yang mengungkapkan kaitan screen time dengan mata minus

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Screen Time Picu Mata Anak Minus di Usia Dini
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Screen time secara berlebihan bisa mendorong anak mengalami mata minus di usia dini.  (Tribun jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Screen time secara berlebihan bisa mendorong anak mengalami mata minus di usia dini. 

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof DR Dr Ahmad Suryawan, SpA(K). 

"Jadi benar, anak-anak kita mengalami minus silinder sekarang makin dini. Karena paparan screentime," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (4/9/2023).

"Generasi kita dulu tidak ada. Minim sekali anak-anak minus di usia dini. Usia sekarang kelas 1 SD saja pasien saya sudah banyak berkacamata," lanjutnya. 

Salah satu faktor pemicu mata minus atau silinder adalah screen time.

Baca juga: Dapatkah Deteksi Dini Gangguan Mata Sejak Dalam Kandungan? Begini Penjelasan Dokter

Dr Suryawan mengungkapkan jika saat ini sudah banyak penelitian yang mengungkapkan kaitan screen time dengan mata minus. 

Berita Rekomendasi

"Ada, itu sangat banyak penelitian seperti itu. Orang dewasa saja itu sangat terganggu, masalah mata minus silinder," kata dr Suryawan lagi. 

Oleh karena itu, sebagian dokter mata menganjurkan untuk menerapkan aturan 20. 

"Rule twenty, 20 menit melakukan screen time, 20 detik anda harus berhenti dulu melihat, 20 inchi jarak pandang. Karena refraksi mata akan sangat terganggu," jelas dr Suryawan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas