Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Earphone, Headphone, dan Headset, Mana yang Paling Direkomendasikan? Simak Penjelasan Dokter THT

dr Arne Laksmiasanti menjelaskan, penggunaan alat dengar tersebut dalam jangka panjang dan digunakan berjam-jam dapat menimbulkan efek samping.

Penulis: Irma Rahmasari
zoom-in Earphone, Headphone, dan Headset, Mana yang Paling Direkomendasikan? Simak Penjelasan Dokter THT
freepik.com
Ilustrasi penggunaan headphone, manakah alat pendengar suara yang baik, earphone, headphone, atau headset? 

dr Arne Laksmiasanti menjelaskan, penggunaan alat dengar tersebut dalam jangka panjang dan digunakan berjam-jam dapat menimbulkan efek samping.

Ilustrasi penggunaan headphone, manakah alat pendengar suara yang baik, earphone, headphone, atau headset?
Ilustrasi penggunaan headphone, manakah alat pendengar suara yang baik, earphone, headphone, atau headset? (Pexels.com/Thridman)

Baca juga: Tips Meningkatkan Pendengaran Tanpa Alat Bantu, Bersihkan Kotoran Telinga dan Hindari Suara Bising

Penggunaan Earphone Paling Berisiko

Lebih lanjut dr Arne Laksmiasanti menuturkan, alat dengar yang paling berisiko menimbulkan gangguan pada telinga ialah earphone.

Earphone memiliki risiko tinggi dalam penggunaannya karena penggunaannya langsung dimasukkan ke liang telinga.

Sehingga, dampak yang ditimbulkan pada telinga juga akan lebih besar dibandingkan dengan headphone dan headset.

Terlebih lagi jika penggunaan earphone tersebut digunakan dengan volume yang tinggi, kondisi ini dapat berisiko langsung pada telinga bagian dalam.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu saja, dr Arne Laksmiasanti mengungkapkan risiko lain yang dapat terjadi yaitu misalnya di liang telinga terdapat kotoran yang kemudian menggunakan earphone, earphone yang digunakan akan mendorong kotoran telinga lebih dalam lagi.

Alhasil kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya sumbatan pada telinga, sedangkan pada penggunaan headphone dan headset tidak mendorong kotoran telinga karena memang penggunaannya di luar telinga.

Baca juga: Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah

dr Arne Laksmiasanti menyebutkan, akibat dari kotoran yang terdorong masuk lebih dalam menyebabkan pendengaran menjadi kurang jelas.

Sehingga hal ini menyebabkan pengguna earphone cenderung menaikkan volume lebih kencang yang dapat berisiko pada kesehatan telinga atau pendengaran.

"Jadi semua jenis alat dengar ini sama-sama memiliki efek samping yang menimbulkan gangguan pendengaran jika tidak digunakan sesuai dengan aturannya," jelas dr Arne Laksmiasanti.

"Misalnya, digunakan dengan volume yang keras dan digunakan sampai berjam-jam."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas