Ibu Perlu Tahu Cara Hadapi Baby Blues Agar Terhindar dari Depresi
Sebagian besar ibu usai melahirkan kerap alami sindrom baby blues. Jika dibiarkan bisa depresi yang berujung melukai diri bahkan sang buah hati.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar ibu usai melahirkan kerap alami sindrom baby blues.
Baby blues sendiri kerap diartikan sebagai suatu bentuk kesedihan atau kemurungan yang dialami ibu setelah melahirkan.
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Alami Baby Blues hingga Berujung Postpartum Depression, Keluarga Perlu Tahu
Namun baby blues tidak juga hilang dalam waktu yang lama, bisa berisiko jadi Pospartum Depression.
Pada tahap ini, ibu perlu waspada karena, ibu bisa mengalami depresi yang berujung melukai diri bahkan sang buah hati.
Oleh karena itu, ibu perlu tahu cara hadapi baby blues cegah pospartum depression.
Hal ini diungkapkan oleh Psikolog klinis dewasa Nirmala Ika Kusumaningrum, M.Psi.
Baca juga: Ibu yang Ingin Buang Bayinya di Rel KRL Diduga Alami Baby Blues dan Depresi, Ini Analisa Psikolog
Pertama, cari bantuan. Ketika mau melahirkan, pastikan punya support sistem.
Entah itu dari pasangan, keluarga atau teman-teman.
Sehingga di fase adaptasi, ibu punya waktu untuk tidur dan makan dengan baik. Selain itu ibu juga bisa berolahraga.
"Tubuh kita benar-benar butuh pemulihan lagi. Untuk sekadar jalan kaki, berjemur dan sebagainya. Orang-orang lain bisa bantu kita," jelas Nirmala.
Dukungan dari orang-orang sekitar membantu ibu untuk pulih agar sindrom baby blues tidak berlanjut.
Kedua, fokus pada diri sendiri dan tidak usah khawatir dengan komentar orang lain.
"Fokus ke diri dan bayi kita. Jangan dulu ke hal lain sampai mulai stabil. Bagaimana mengurus anak, rumah dan badan. Badan butuh proses pemulihan fisik," tutupnya.