Bantu Wanita dengan Keterbatasan Akses, LPKR dan SILO Gelar Layanan Skrining Kanker Payudara
Skrining kanker payudara ini sendiri menggunakan mesin mamografi yang tersedia di 14 RS Siloam di seluruh Indonesia untuk memeriksa 25.000 wanita.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Dikutip dari Kemkes.go.id, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki Stadium 3 saat terdeteksi. Namun, prognosis kemungkinan hidup pasien di Stadium 3 tersebut hanya 10-25%.
Padahal, bila dideteksi lebih awal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1 dan 70-75% pada Stadium 2. Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di Stadium 1 dan 2 ini menunjukkan pentingnya deteksi dini untuk dilakukan oleh setiap individu, baik secara mandiri dan yang terutama pemeriksaan secara medis.
Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker.
Presiden Komisaris SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady mengatakan dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari segi skala dan inovasi, SILO berada dalam posisi strategis untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang dipimpin oleh Kementerian Kesehatan RI.
Letak geografis 41 RS Siloam yang berada di 23 provinsi di Indonesia juga menempatkan SILO dalam posisi strategis untuk menyediakan layanan skrining kanker payudara ini.
John juga menambahkan bahwa kompetensi tenaga medis dan fasilitas yang tersedia di RS Siloam mampu untuk melakukan deteksi dini dan mendukung terciptanya layanan pengobatan kanker yang berkelanjutan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.