Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Laki-laki Lebih Berisiko Kena Kanker Getah Bening, Ini Penjelasan Dokter

Dari data yang ada, laki-laki 7,7 persen lebih berisiko terkena kanker limfoma atau getah bening. dibanding perempuan yang berada diangka 3,8 persen.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Laki-laki Lebih Berisiko Kena Kanker Getah Bening, Ini Penjelasan Dokter
Grid.id
Orang-orang yang berisiko terkena kanker limfoma 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Laki-laki lebih berisiko terkena kanker limfoma atau getah bening.

Dari data yang ada, laki-laki 7,7 persen lebih berisiko dibanding perempuan yang berada diangka 3,8 persen.

Baca juga: Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Pernah Diderita CEO GE Indonesia Handry Satiago

Hal itu disampaikan Dokter spesialis penyakit dalam, Andhika Rahman dalam peringatan Hari Kesadaran Limfoma pada Jumat (15/9/2023).

"Karena angkatan kerja itu didominasi laki-laki. Laki-laki terpapar macam-macam ada asap rokok, bahan kimia beracun seperti pestisida, herbisida dan pewarna rambut memiliki risiko lebih tinggi terkena Limfoma," urai dia.

Ia menerangkan, salah satu pemicunya adalah stres.

Stres karena pekerjaan misalnya meningkatkan kemungkinan seorang laki-laki terkena kanker limfoma.

Berita Rekomendasi

Ketika seseorang cemas, stres, apalagi sampai depresi maka sel-sel imun di badan akan melemah.

Baca juga: Tasya Kamila Sempat Pesimis Bisa Hamil Anak Kedua Usai Suaminya Divonis Kanker Limfoma

Karena itulah, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah memiliki faktor risiko lebih tinggi untuk terkena Limfoma

"Dahulu saya mengira stres itu bukan penyebab dari kanker, tetapi kenyataannya hal itu dapat menyebabkan sel-sel imun di tubuh kita merusak badan kita sendiri, sehingga dapat terjadi kanker," tutur pengajar di Universitas Indonesia ini.

Gejala kanker Limfoma

Adapun gejala saat terkena kanker Limfoma sebagai berikut dikutip dari Kementerian Kesehatan:

1. Selalu merasa lelah.

2. Berkeringat pada malam hari.

3. Demam dan menggigil.

Ilustrasi demam
Ilustrasi demam (pexels.com/Polina Tankilevitch)

4. Lebih sering mengalami infeksi.

5. Batuk yang tidak kunjung sembuh atau terengah-engah.

6. Gatal-gatal di seluruh tubuh.

7. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

8. Tidak nafsu makan.

9. Perdarahan yang parah, misalnya haid dengan volume darah berlebihan atau mimisan.

10. Pembengkakan pada perut.

11. Sakit perut.

12. Batuk atau gangguan pernapasan.

13. Sakit dada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas