Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan Tubuh dan Antisipasinya
Paparan zat partikulat yang melebihi ambang batas ini dapat mengganggu kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
“Kita dapat menjaga kondisi kesehatan menggunakan masker saat diluar ruangan,makan makanan sehat dan bergizi, tidur yang cukup, berolahraga di rumah, minum vitamin, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ungkapnya.
Indri mengingatkan bahwa melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk langkah
antisipasi dan preventif yang penting. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, kita dapat
mengetahui tindak pengobatan yang tepat sasaran.
Ada tidaknya infeksi atau akumulasi logam berat didalam tubuh dapat dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium. Untuk mengetahui status imunitas tubuh, masyarakat dapat melakukan pengecekan salah satunya status kecukupan vitamin D.
Menurut dia, upaya ini juga perlu didukung dengan rutin konsumsi makanan bergizi, tetap aktif bergerak, dan berolahraga.
Baca juga: Soroti Polusi Udara, GPII Jakarta Raya bersama Gerus Serukan Hijaukan dan Sehatkan Paru-paru Jakarta
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang kesehatan berbasis
genomik yang memberikan informasi mengenai bagaimana zat-zat gizi mempengaruhi kesehatan tubuh secara maksimal, melalui pemeriksaan Nutrigenomics.
Dia menambahkan, sebagai wujud upaya membangun paradigma kesehatan pada masyarakat Indonesia, pihaknya tidak hentinya memberikan edukasi dan terus berupaya aktif membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh di tengah kondisi kualitas udara saat ini.
Sebagai tindakan preventif dan memberikan diagnosis yang tepat, masyarakat dapat melakukan vaksinasi dalam mencegah terjadinya penyakit akibat polusi udara seperti vaksin influenza, vaksin pneumonia, dan vaksin difteri.