Apa Itu Trombosis? Berikut Jenis, Gejala, hingga Cara Pencegahannya
Inilah penjelasan terkait apa itu penyakit Trombosis, lengkap dengan gejala dan bagaimana cara mencegahnya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
Sebagai informasi, ada beberapa yang sulit membedakan antara penyakit trombosis dengan emboli.
Kedua jenis penyakit ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yakni trombosis adalah kondisi ketika aliran darah terhambat lantaran adanya darah yang menggumpal.
Sementara, emboli merupakan penyumbatan aliran darah yang tidak hanya diakibatkan oleh gumpalan darah, namun bisa jadi karena gelembung udara, lemak, dan lain sebagainya.
Jenis Trombosis
Dikutip dari worldthrombosisday.org, terdapat dua jenis trombosis yakni vena (VTE) dan arteri (AT).
1. Trombosis Vena
Trombosis vena adalah bekuan darah yang terbentuk di vena dalam di tubuh.
Penggumpalan darah dapat terjadi jika adanya perubahan aliran darah, perubahan yang membuat darah menjadi lebih menggumpal atau bila terjadi kerusakan pada dinding pembuluh darah seperti akibat tindakan operasi.
Sebagian besar penggumpalan darah vena dalam terjadi di tungkai bawah atau paha, namun bisa juga terjadi di bagian tubuh lain seperti lengan, leher, otak, atau perut.
Bekuan darah di vena dalam bisa pecah dan mengalir melalui aliran darah.
Bekuan yang lepas disebut embolus.
Penyakit ini dapat menyebar ke arteri di paru-paru dan menghalangi aliran darah di paru-paru, sehingga dapat memberi tekanan pada jantung.
Kondisi ini disebut emboli paru (PE) dan bisa menjadi kondisi yang sangat serius.
2. Trombosis Arteri
Gumpalan darah di dalam arteri dikenal sebagai trombosis arteri.