Manfaat ASI Pada Bayi Lahir Prematur dan Panjang Badan Rendah
Tumbuh kembang anak yang saat lahir prematur menjadi tantangan dalam mengasuh anak. Di sinilah peran ASI ekslusif sangatlah penting.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penting perhatikan pola pengasuhan pada tumbuh kembang anak menjadi tantangan dalam mengasuh anak.
Khususnya bagi anak yang lahir secara prematur dan memiliki panjang bayi badan lahir rendah.
Baca juga: Manfaat ASI Ekslusif Terasa hingga Anak Tumbuh Dewasa, Dokter Beri Penjelasan
Pada situasi seperti ini, Ketua Asosiasi Menyusui Indonesia Provinsi Kalimantan Barat
drg. Rizky Pontiviana Akbari, M.Kes, ungkap jika ASI ekslusif sangatlah penting.
Ia pun paparkan manfaat ASI pada bayi lahir prematur dan panjang badan rendah.
Rizky mengungkapkan bahwa komposisi ASI dengan susu formula memiliki perbedaan.
ASI akan lebih mudah terserap dengan sempurna oleh pencernaan bayi, karena ASI diproduksi sesuai dengan kebutuhan pencernaan bayi.
Baca juga: Peran Ayah Agar ASI Eksklusif Ibu Pekerja Dapat Melimpah
Berbeda dengan susu formula, komposisinya akan sama dari waktu ke waktu.
Pencernaannya akan bekerja lebih keras. Bayi yang konsumsi ASI tidak harus BAB tiap hari.
Ibu yang sedang menyusui disarankan untuk menjaga kesehatannya dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
“Saat ini WHO menyarankan anak menyusui dua tahun atau lebih. Karena pada saat itu ASI masih mengandung antibody, anti virus, dan anti alergi,” ungkap drg. Rizky Pontiviana Akbari, M.Kes.
Dalam webinar Kelas Orangtua Hebat Kalimantan Barat mengungkapkan pada masa "golden age" , Rabu (18/10/2023) dijelaskan jika perilaku makan yang benar juga perlu menjadi perhatian bagi orangtua.
Karena, ketika makan, anak tidak hanya makan asupan yang baik, namun juga sedang membentuk perilaku makan yang benar.
“Orangtua perlu memberikan yang terbaik untuk anak dan keluarga. Pada saat memberikan Makanan Pendamping ASI, makanlah bersama anak di satu meja yang sama," jelas Rizky.
Sehingga di saat itulah anak belajar untuk makan yang benar dengan melihat cara orangtuanya makan.
Ia juga berharap agar para ibu mampu untuk tetap sabar, konsisten, dan tekun dalam memberikan pengasuhan terutama memberikan ASI dan MPASI yang tepat kepada anak.
--