Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Aliando Syarief Menduga Perubahan Badannya karena Obat OCD, Benarkah? Ini Jawaban Ilmiahnya

Disebut lebih gemoy atau semakin berisi, Aliando Syarief menilai hal itu terjadi karena pengaruh obat-obatan untuk mengobati sakitnya. Benarkah?

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Aliando Syarief Menduga Perubahan Badannya karena Obat OCD, Benarkah? Ini Jawaban Ilmiahnya
kolase/dok Tribunnews.com
Disebut lebih gemoy atau semakin berisi, Aliando Syarief menilai hal itu terjadi karena pengaruh obat-obatan untuk mengobati sakitnya. Benarkah? 

Aliando Syarief Menduga Perubahan Badannya karena Obat OCD, Benarkah? Ini Jawaban Ilmiahnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan badan aktor Aliando Syarief mencuri perhatian.

Kentara sekali perubahan fisik Aliando Syarief yang sebelumnya ideal kini lebih berisi alias gemuk.

Baca juga: Badannya Makin Berisi, Aliando Disebut Mirip Prabowo Hingga Presiden Soeharto

Disebut lebih gemoy atau semakin berisi, Aliando Syarief menilai hal itu terjadi karena pengaruh obat-obatan untuk mengobati sakitnya.

Aliando sempat mengidap penyakit gangguan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

"Mungkin karena pengaruh obat kali ya, pengaruh obat ini untuk bisa menenangkan, jadi makan lebih banyak," kata Aliando ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

Pada kesempatan ini, ia juga membantah apabila fisiknya semakin berisi karena tuntutan film.

Baca juga: Perubahan Fisik Aliando Syarief, Semakin Gemoy, Badannya Berisi, Tapi Tak Lunturkan Ketampanannya

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, dengan perubahan fisiknya yang sekarang, Aliando merasa jauh lebih baik.

"Much better sekarang," ucap Aliando.

Obat OCD Bikin Gemuk? Ini Jawaban Ilmiahnya

Benarkah dugaan Aliando Syarie perubahan tubuhnya karena obat OCD yang dkonsumsinyaf? Yuk cari jawaban ilmiahnya

Dikutip dari berbagai sumber, seseorang dengan gangguan mental OCD menunjukkan gejala obsesi, kompulsi, atau bisa juga keduanya.

Ilustrasi penderita gangguan mental OCD
Ilustrasi penderita gangguan mental OCD (freepik)

Gejala tersebut bisa sangat memengaruhi aspek kehidupan pengidapnya. Misalnya sekolah, pekerjaan, hingga relasi dengan orang lain.

Ada ahli berpendapat OCD menjadi masalah kesehatan mental yang tidak dapat disembuhkan.

Pengidap OCD bisa mengurangi gejala yang dapat mengganggu aktivitas dengan menjalani beberapa perawatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas