Tantangan Menangani Individu Autistik Dewasa, Keluarga Perlu Ajarkan 7 Soft Skill Ini Sejak Dini
Individu autistik dewasa seharusnya diajarkan sejak dini menghandle optimum stress yang dialaminya agar menjadi pribadi sukses di masa dewasanya.
Penulis: Choirul Arifin
Joanes Juwanda Amd. OT. mengatakan, ada lima hal untuk menggali potensi individu dewasa autistik melalui pengelolaan respon adaptif.
Yakni, menawarkan pengalaman berkegiatan yang menyenangkan, membangun kedekatan dan keakraban emosional, memastikan pendampingan yang konsisten, pengelolaan stres respon dan membangun peralihan dari respon reflektif ke respon kognisi atau respon dengan kesadaran berpikir.
Baca juga: Cek 3 Fakta Down Syndrome, Kondisi yang Dialami Sofia Jirau Model Victorias Secret
Panel sesi dua dengan topik "Tantangan dan Kebutuhan Hidup Individu Dewasa Autistik". Dipandu oleh moderator Dr. Chrisdina Wempi (Head of LSCAA & LSBA) menghadirkan pembicara Tri Gunadi, konsultan anak berkebutuhan khusus dan Founder Yamet Child Development Center & Dosen Vokasi UI bersama Dr. Zulfikar Alimuddin (Founder of Yayasan Cinta Harapan Indonesia & Orangtua Rayhan) dan Damar Kristianto (Orangtua Fauzan - Alumni of LSBA).
Dr. Zulfikar sebagai orang tua dan pendiri Yayasan Cinta Harapan Indonesia menyampaikan, “Dalam menggali potensi individu autistik, Kita tidak perlu dikejar waktu atau berlomba untuk apapun, karena setiap anak mempunyai pencapaiannya masing - masing.
Diskusi ditutup dengan sambutan Kemal Effendi Gani. Dia menyatakan, forum ini diharapkan bisa mendukung orangtua dan agar individu dewasa autistik bisa menjadi mandiri dan berdaya”.