Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Alami Tren Peningkatan di Indonesia, Kemenkes dan Takeda Gelar Kegiatan Cegah DBD

Kemenkes juga mendukung pengendalian vektor dengue dengan teknologi nyamuk ber-Wolbachia yang tengah dilakukan pilot project di enam kota.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Alami Tren Peningkatan di Indonesia, Kemenkes dan Takeda Gelar Kegiatan Cegah DBD
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Konferensi pers Pencatatan Rekor MURI dan Diskusi Media “Ngobrol Santai Cegah DBD #Ayo3MplusVaksinDBD” di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). 

Takeda pun mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk penandatanganan komitmen pencegahan DBD oleh lebih dari 2.500 orang. 

Langkah ini pun mendapat apresiasi dari Budi.

“Kami mengapresiasi Takeda atas penyelenggaraan kampanye Langkah Bersama Cegah Dengue. Kampanye ini penting untuk meningkatkan kesadaran, masyarakat dalam pencegahan dengue," kata Budi.

Lebih lanjut, Takeda tetap berkomitmen untuk memainkan peran aktif dalam memerangi DBD sebagai salah satu pendiri KOBAR (Koalisi Bersama Lawan Dengue) dari sektor inovator.

Langkah-langkah inovatif, seperti pelaksanaan kampanye masyarakat #Ayo3MplusVaksinDBD dan penyediaan vaksin DBD.

Ilustrasi vaksin demam berdarah
Ilustrasi vaksin demam berdarah (Kolase Freepik/Pixabay)

Semua ini secara bersama-sama membawa kita lebih dekat ke tujuan bersama yaitu melindungi masyarakat Indonesia dari DBD.” 

“Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan kepada kami dalam menjalin kemitraan untuk mencegah DBD dan mencapai nol kematian akibat DBD di Indonesia pada tahun 2030," tutup Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas