Benarkah Obat Kuat Picu Kanker Prostat? Begini Kata Dokter
Biasanya yang menggunakan obat kuat adalah pria yang mengalami disfungsi ereksi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obat kuat kerap digunakan saat seseorang mengalami disfungsi ereksi.
Penggunaan obat kuat tidak boleh sembarangan dan perlu dan harus sesuai dengan pengawasan dokter.
Namun beredar kabar jika mengonsumsi obat kuat dapat sebabkan kanker prostat, benarkah?
Terkait hal ini, dokter spesialis urologi RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Hilman Hadiansyah, Sp. U beri jawaban.
Menurut pemaparannya, obat tidak picu munculnya kanker prostat.
"Sebetulnya tidak. Obat kuat ini supaya bisa mempertahankan ereksi. Obat yang memiliki kandungan PDE5 Inhibitor menjaga ereksi agar lebih lama. Tidak menyebabkan pasien risiko kanker prorstat," paparnya dalam media briefing di Jakarta, Minggu (24/12/2023).
"Karena jelas mekanisme berbeda. Kalau yang minum obat kuat terkena atau risiko (kanker prostat ) kurang tepat," sambungnya.
Sebagai informasi, kanker prostat sendiri adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di area kelenjar prostat.
Kanker ini terjadi ketika sel-sel yang berada di dalam kelenjar prostat tumbuh di luar kendali.
Adapun kelenjar prostat hanya ditemukan pada pria.
Organ ini berfungsi memproduksi cairan putih kental yang bercampur dengan sperma dari testis untuk membentuk air.
Sampai saat ini, penyebab kanker prostat sendiri belum diketahui pasti.
Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.
Seperti usia, gender (pria), genetik, obesitas, hingga pola hidup yang buruk.