Benarkah Keputihan Pada Perempuan Sebabkan Sulit Punya Keturunan? Begini Kata Dokter
Keputihan adalah cairan vagina yang kental bewarna keputihan hingga kekuningan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputihan adalah cairan vagina yang kental bewarna keputihan hingga kekuningan.
Perempuan yang mengalami keputihan kerap merasa khawatir dan menganggapnya sebagai penyakit.
Baca juga: Gejala Keputihan Tidak Normal, Berikut Penyebab dan Cara Mengobatinya
Keputihan juga disebut bisa menyebabkan gangguan kesuburan, lantas benarkah?
Terkait hal ini, Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS beri jawaban pada tayangan YouTube Tribunnews
"Untuk infeksi biasa mungkin tidak. Tapi takutnya terjadi namanya peradangan di mulut rahim," ungkapnya, Kamis (4/1/2024).
Peradangan yang terjadi bisa menyebabkan munculnya antibodi anti sperma.
Antibodi antisperma (ASA) adalah antibodi yang keliru menyerang sel sperma.
Begitu ejakulasi, biasanya sperma yang masuk ke mulut rahim akan dibunuh oleh antibodi antisperma.
Sehingga sperma tidak bisa masuk ke mulut rahim dan saluran tuba falopi
Baca juga: Trik Bersihkan Area Organ Intim Perempuan Agar Sehat Hindari Keputihan, Tak Perlu Tambahkan Parfum
"Akhirnya tidak terjadi kehamilan pada wanita tersebut," pungkasnya.
Karenanya, masalah bisa muncul jika terdapat masalah infeksi yang berakhir dengan peradangan.
Infeksi bisa terjadi akibat keputihan yang berlebihan dan tidak diatasi dengan tepat.
"Ketika terjadi infeksi maka akan mengganggu proses pembuahan," kata dr Binsar.
Oleh karena itu, dr Binsar pun menyarankan perempuan untuk melakukan pemeriksaan jika sering alami keputihan.