Tidak Hanya Terjadi Pada Orangtua, Stroke Ternyata Bisa Dialami Anak-Anak
Penyakit stroke umumnya dianggap hanya menyerang orangtua saja. Namun nyata penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Akibatnya, aliran darah jadi terganggu.
Faktor risiko lain bisa pul karena penyakit jantung.
"Jadi anak-anak dengan penyakit jantung bawaan berisiko kekurangan oksigen di otak. Kemudian anak-anak risiko untuk operasi jantung bisa berisiko stroke," jelasnya.
Selain itu ada pula karena gangguan darah. Anak-anak gangguan darah bisa menyebabkan terjadinya iskemik atau gangguan aliran darah.
"Seperti bentul sel darah yang berbeda. Itu menyebabkan aliran darah lebih tidak lancar. Akhirnya oksigen tidak tersalurkan dengan baik. Atau anemia, bisa menyebabkan stroke karena oksigen kurang terhadap otak," tambahnya.
Penyakit sistemik juga jadi penyebab stroke pada anak.
Di antaranya seperti lupus, karena ada gangguan autoimun peradangan seluruh tubuh.
Bisa pula sebabkan peradangan pada otak yang menyebabkan aliran darah tersumbat.
Sedangkan kedua, stroke yang disebabkan oleh pendarahan juga disebabkan oleh banyak faktor.
Bisa karena kelainan pembuluh darah di mana lebih lebar sehingga gampang pecah.
Atau anak memiliki pembuluh darah yang bentuk tidak umum seperti lebih tipis dan berkelok sehingga mudah pecah.
Bisa juga karena anak memiliki saluran yang tidak seharusnya, sehingga terjadi pendarahan.
"Atau kelainan darah seperti kekurangan zat pembekuan darah. Kekurangan trombosit, sebagai faktor pembekuan darah itu bisa menyebabkan gampangnya pendarahan di otak," tutupnya.