Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apakah Penyakit Autoimun Bisa Sembuh? Begini Kata Dokter

Hanya saja, penyakit ini juga bisa kambuh lagi. Apalagi jika pasien alami kelelahan, atau mengonsumsi  makanan yang dilarang

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Apakah Penyakit Autoimun Bisa Sembuh? Begini Kata Dokter
Tangkapan layar YouTube The Hermansyah A6
Konsumsi obat diet sejak kecil jadi pemicu Ashanty mengidap autoimun hingga berpengaruh pada kondisi usus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Autoimun adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh sistem imun yang keliru dan menyerang sel-sel sehat di tubuh.

Padahal, dalam kondisi yang normal seharusnya sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh membantu melindungi dari zat berbahaya.

Kondisi ini dapat berdampak pada satu atau lebih organ maupun jenis jaringan. 

Area yang yang paling sering terkena dampak seperti pembuluh darah, jaringan ikat, kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas, otot dan sendi, sel darah merah hingga kulit. 

Ini tentu dapat memengaruhi kehidupan karena merasakan kelelahan, demam, perasaan sakit secara umum (malaise), nyeri sendi, dan ruam.

Lantas, apakah penderita penyakit Autoimun bisa sembuh?

Berita Rekomendasi

Terkait hal ini Chairman of ALIVE sekaligus Dokter Penyakit Dalam Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI sebagai Chairman of ALIVE beri jawaban. 

"Kalau kata sembuh sulit, karena dia sudah sekali kena ke dalam tubuh dia akan tetap di situ. Namun, bisa dikontrol dengan baik, cari faktor pencetusnya seperti apa," ungkapnya dalam launching Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) di Tanggerang, Rabu (31/1/2024). 

Baca juga: Hati-Hati, Konsumsi Makanan Mengandung Banyak Garam! Berisiko Hipertensi hingga Gangguan Ginjal

Sama halnya dengan penyakit seperti diabetes dan hipertensi, autoimun memang tidak bisa sembuh total. 

Namun, jika penyakitnya dapat terkontrol, maka pasien bisa hidup dengan normal.

"Tapi, kita bikin penyakitnya tidur. Sehingga dia bisa hidup normal, bisa lepas obat? Bisa? hidup normal? Bisa," tegasnya. 

Hanya saja, penyakit ini juga bisa kambuh lagi. 

Apalagi jika pasien alami kelelahan, atau mengonsumsi  makanan yang dilarang. 

"Makan salah itu sudah terasa autoimun. Salah makan misalnya, konsumsi gluten kebanyakan sudah terasa nyeri muncul," jelasnya. 

Hal seperti itu lah yang jarang diketahui oleh penyintas autoimun. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas