Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Langsung Minum Antibiotik, Ini 4 Obat Alternatif yang Bisa Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan

Selain menggunakan antibiotik, ada banyak obat alternatif pilihan untuk mengatasi sakit tenggorokan yang menyerang.

zoom-in Jangan Langsung Minum Antibiotik, Ini 4 Obat Alternatif yang Bisa Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan
Freepik
Ilustrasi sakit tenggorokan 

TRIBUNNEWS.COM - Sakit tenggorokan atau  merupakan gangguan yang menimbulkan rasa gatal pada bagian tenggorokan, dan akan semakin terasa sakit ketika menelan. Sakit tenggorokan bisa jadi merupakan gejala radang tenggorokan, flu biasa, alergi, atau penyakit saluran pernapasan lainnya. Umumnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus atau bakteri yang disebut Streptococcus grup A.

Karena penyebab paling umum sakit tenggorokan adalah infeksi virus, kurang tepat jika ditangani dengan mengonsumsi antibiotik. Perlu diperhatikan juga bahwa menggunakan antibiotik sembarangan berisiko menyebabkan resistensi. 

Jika sudah terjadi resistensi, pengobatan menggunakan antibitotik sudah tidak bisa lagi menyembuhkan infeksi ke depannya. Oleh karena itu, mengobati sakit tenggorokan dengan antibiotik hanya dapat dilakukan sesuai dengan anjuran dokter.

Selain menggunakan antibiotik, ada banyak obat alternatif pilihan untuk mengatasi sakit tenggorokan yang menyerang. Berikut empat di antaranya.

1.       Spray Antiseptik

Spray antiseptik bekerja lokal pada area mulut dan tenggorokan, kandungan antiseptiknya mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan karena virus maupun bakteri. 

Spray antispetik Juga bisa meredakan sakit tenggorokan dengan cepat. Meski begitu, tidak banyak pilihan spray antiseptik oral di apotik. Pilihlah spray mulut dengan kandungan Phenol Crystal.

Berita Rekomendasi

2.       Dexamethason/metilprednisolon

Selanjutnya, Anda juga bisa mengonsumsi obat Dezamethason/metilprednisolin saat sakit tenggorokan menyerang. Ini merupakan obat untuk meredakan gejala peradangan, seperti bengkak dan rasa panas pada tenggorokan.  

Minumlah 2-3 kali dalam sehari, dan Anda bisa menghentikan penggunaan obat jika gejala radang sudah reda.

Baca juga: Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Puasa dan Pencegahannya

3.       Parasetamol/ibuprofren

Untuk meredakan nyeri tenggorokan akibat iritasi atau peradangan, Anda bisa meredakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat ini juga bisa dipilihan jika mengalami gejala sakit tenggorokan disertai demam. 

Untuk hasil maksimal, minumlah parasetamol/ibuprofen 2-3 kali dalam sehari. Jika demam sudah reda, Anda bisa menghentikan penggunaan obat ini.

4.       Multivitamin

Anda juga bisa mengonsumsi Multivitamin saat sakit tenggorokan menyerang. Multivitamin berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan. 

Selalu menggunakan multivitamin untuk mendampingi obat-obatan Anda agar imun tubuh tetap kuat  terhadap serangan virus maupun bakteri. Multivitamin juga baik dikonsumsi setiap hari. 

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas