Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penjelasan Medis Soal Sindrom Patah Hati yang Gejalanya Mirip Serangan Jantung

Kondisi ini terjadi ketika stres emosional atau fisik ekstrem menyebabkan bagian dari jantung membesar dan tidak berfungsi baik.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penjelasan Medis Soal Sindrom Patah Hati yang Gejalanya Mirip Serangan Jantung
Shutterstock
Ilustrasi. Sindrom Broken Heart, atau yang secara medis dikenal sebagai Kardiomiopati Takotsubo, memiliki dasar biologis yang nyata dan memiliki efek yang serius pada jantung. 

Wanita menopause memiliki risiko lebih tinggi, meski kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, dari berbagai usia.

Meskipun banyak pasien pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu, kondisi ini bukan tanpa risiko.

Kondisi ini bisa berakibat komplikasi termasuk gangguan irama jantung, gagal jantung, dan dalam kasus yang sangat jarang, kematian mendadak.

Penanganan dan Pencegahan

Pengobatan Sindrom Broken Heart sering melibatkan obat-obatan yang sama dengan yang digunakan untuk mengobati gagal jantung atau serangan jantung, seperti beta-blocker dan ACE inhibitor.

Aspek penting lain adalah manajemen stres, terapi, meditasi, dan latihan fisik.

"Sindrom Broken Heart adalah peringatan penting tentang betapa kuatnya hubungan antara kesehatan emosional dan fisik kita. Ini membuktikan bahwa trauma emosional tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental kita, tetapi juga memiliki efek yang sangat nyata dan kadang-kadang berbahaya pada kesehatan fisik kita, khususnya jantung kita," tutur dia.

Berita Rekomendasi

Dengan meningkatnya kesadaran dan penelitian, diharapkan semakin memahami bahwa Sindrom Broken Heart bukan hanya soal perasaan, tetapi sebuah kondisi medis yang serius.

Tidak hanya memperhatikan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan emosional, karena keduanya saling terkait erat.

"Sindrom Broken Heart membuka mata kita tentang betapa rapuhnya tubuh manusia terhadap guncangan emosional," pesan dr Dito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas