Teknologi Infus Pintar Tingkatkan Kualitas Istirahat sehingga Pasien Pulih Lebih Cepat
Infus pintar menggunakan teknologi smart pump monitoring system. Teknologi itu mengurangi beban kerja dari para perawat.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalau selama ini pasien harus memanggil perawat atau memencet tombol panggilan maka seiring kemajuan teknologi tidak diperlukan lagi.
Pasalnya, dengan menggunakan smart pump monitoring system pemuktahiran mesin infus pintar maka pasien tidak perlu memanggil perawat karena saat ada sesuatu terkait infus sudah langsung ada notifikasi yang berbunyi di komputer di nurse station yang berada di meja kerja perawat jadi bukan di kamar pasien.
"Dengan demikian pasien bisa istirahat dengan nyaman tanpa terganggu dan perawat akan datang tanpa dipanggil oleh pasien, misalnya untuk mengganti cairan infus yang baru atau selang terlilit karena sudah ada notifikasi," kata Presiden Direktur Mandaya Hospital Group (MHG), dr. Benedictus Widaja di Tangerang, Banten belum lama ini.
Baca juga: Inovasi Bidang Teknologi Kesehatan Dinilai Penting, Pusat Urologi Kembali Diluncurkan
Dengan demikian, kata Ben, kondisi ini bisa membuat kualitas istirahat pasien akan meningkat, sehingga berdampak pula terhadap proses pemulihan yang lebih cepat.
Penerapan teknologi smart pump monitoring system ini juga mengurangi beban kerja dari para perawat.
Mereka tidak perlu lagi mencatat secara manual jumlah infus masing-masing pasien sehingga sangat minim kesalahan pemberian maupun tertukar dan tidak perlu lagi mengecek secara manual ke masing-masing kamar pasien.
Diketahui, Mandaya Royal Hospital Puri merupakan pelanggan pertama yang menggunakan sistem ini di dunia.
Presdir Terumo Indonesia, Ade Kresna Kemaltaba mengatakan, pihaknya produk teknologi tinggi pump monitoring system yang bisa terhubung dengan HP Android dan jaringan WIFI, juga terintegrasi dengan Terumo smart Infusion Pump yang ada di ruang rawat inap.
"Kami sangat concern dalam meningkatkan kemampuan perawat dengan memberikan pelatihan secara berkesinambungan,” kata Ade Kresna Kemaltaba.