Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Paksakan Beraktivitas di Luar Rumah Jika Punya 5 Kondisi Ini Usai Libur Lebaran

Ada kondisi tertuntu yang mengharuskan seseorang sebaiknya menghindari aktivitas di luar rumah agar keadaan tak semakin memburuk.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Jangan Paksakan Beraktivitas di Luar Rumah Jika Punya 5 Kondisi Ini Usai Libur Lebaran
Freepik
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktisi Kesehatan Ngabila Salama mengimbau masyarakat jangan paksaan beraktivitas di luar rumah atau bekerja usai libur Lebaran jika mengalami lima kondisi di bawah ini. 

1. Terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri dan orang sekitar.

Beberapa penyakit menular sepertu batuk, pilek, flu singapura  hand mouth foot disease (HMFD), campak, diare, hepatitis, demam berdarah, dan sebagainya. 

Pastikan segera berobat ke dokter dan puskesmas terdekat untuk diobati segera. 

"Kalau pun harus masuk kerja dalam kondisi tersebut terapkan pola hidup bersih 3M ya: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,"ungkap Ngabila pada keterangannnya, Minggu (14/4/2024). 

2. Tidak kuat beraktivitas karena keluhan yang cukup mengganggu: pusing, mual, muntah, lemas. Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera.

Berita Rekomendasi

3. Tidur kurang 5 jam per hari dalam 7-14 hari terakhir. 

Tidur nyenyak kunci penting menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. 

Kurang tidur membuat sulit konsentrasi, kehilangan motivasi, temperamen, dan mengantuk sepanjang hari. 

Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

Baca juga: Tips Sehat Kembali Beraktivitas Usai Libur Lebaran

4. Stres atau suasana hati sangat buruk justru mengganggu interaksi dengan sekitar dan produktivitas kerja menurun.

5. Perlu menjaga keluarga yang sedang sakit. Tapi pastikan atas persetujuan pihak yang berwenang dan didukung dengan bukti yang valid. 

"Prinsipnya lebih cepat penyakit atau keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas