Yang Sebaiknya Dilakukan Pasien Sebelum dan Sesudah Pasang Stent Jantung
Pemasangan stent atau ring jantung merupakan prosedur yang dilakukan untuk membuka penyumbatan pembuluh darah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis pembuluh darah dan jantung dr. Yahya B Juwana, Sp.Jp(K) mengatakan, ada yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah tindakan pemasangan stent atau ring jantung.
Pemasangan stent atau ring jantung merupakan prosedur yang dilakukan untuk membuka penyumbatan pembuluh darah.
Dokter akan memasukkan alat khusus seperti selang panjang, tipis, dan fleksibel (kateter), melalui pembuluh darah pada pergelangan tangan.
Tindakan ini biasanya disarankan kepada pasien penyakit jantung koroner (PJK), dimana ada penyempitan pembuluh darah arteri koroner oleh plak.
Ia mengatakan, pemasangan stent jantung dapat dilakukan saat terapi pengobatan tidak lagi bisa membantu atau mengobati PJK.
Berikut persiapan sebelum pemasangan stent jantung bagi pasien:
Dokter Yahya mengatakan, dalam proses penegakan diagnosis jantung koroner maka dokter akan memeriksa aliran pembuluh darah untuk memutuskan tindakan selanjutnya.
"Sebelum pemasangan stent maka dokter spesialis tentu akan memastikan kondisi pasien. Pasien akan menjalani sejumlah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa kondisi jantung," kata dia dalam temu media di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Kemudian, pasien yang akan dipasang stent jantung harus dalam keadaan kondisi sehat dan sudah menjalankan pola hidup sehat.
Jika ada riwayat diabetes dan kolestrol maka kondisinya harus terkontrol.
"Jadi kalau ada kolestrol maka harus rutin obat pengecer darah terus agar stabil," ungkar dokter lulusan UI ini.
Selain itu, dokter juga akan memastikan pasien tidak memiliki alergi obat-obatan dan zat kontras serta kondisi kesehatan lainnya.
Sementara agar pemasangan stent meningkatkan harapan hidup bagi pasien jantung koroner, maka pasien harus menghindari semua pencetus jantung koroner.
"Jangan merokok, jalankan pola hidup sehat," pesan dr Yahya.
Menjaga kondisi penyakit diabetes dan hipertensi dalam keadaan terkontrol.
Pasien diharapkan selalu mematuhi aturan minum obat untuk penyakit-penyakit tersebut.
Minum obat pengencer darah teratur agar plak yang jadi penyebab jantung koroner tidak lagi muncul.
"Pasien juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas terlalu berat. Jalani perlahan. Meski sudah dipasang stent, serangan jantung sangat mungkin terjadi dikemudian hari, jika tidak melakukan modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat," ungkap dia.