1000 Orang Terinfeksi Norovirus di Korea Selatan, Ketahui Cara Penularan dan Gejalanya
Norovirus adalah virus yang bisa mengakibatkan peradangan saluran cerna akut.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dikabarkan sekitar 1000 orang di Korea Selatan alami Keracunan yang diduga setelah mereka mengkonsumi kimchi.
Ribuan orang di Korea Selatan mengalami keracunan diduga setalah konsumsi kimchi yang sudah terkontaminasi oleh Norovirus.
Lantas apa itu Norovirus? Dan apa saja dampaknya jika sudah terinfeksi virus ini?
Baca juga: Bagaimana Norovirus Mewabah di Danau Garda, Italia?
Epidemiolog dan ahli kesehatan global Dicky Budiman menjelaskan norovirus adalah virus yang bisa mengakibatkan peradangan saluran cerna akut.
"Artinya tidak lebih satu bulan. Ini umum, kalau keracunan di negara maju biasanya dikaitkan dengan Norovirus," ungkap Dicky pada Tribunnews, Senin (8/7/2024).
Virus ini nyatanya sangat menular, dan bisa menyebar melalui makanan, air, permukaan yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan orang terinfeksi.
Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan saat sudah terinfeksi Norovirus.
Karena terjadi peradangan dalam saluran pencernaan, gejala yang muncul adalah mual, muntah, diare hingga sakit perut.
Gejala ini biasanya muncul dalam 12-48 jam setelah terpapar dari makanan atau minuman yang tercemar oleh virus.
Sakit yang dialami infeksi Norovirus ini biasanya tidak lebih dari satu minggu atau bahkan lewat dari lima hari.
"Tapi pada beberapa kondisi dia bisa menyebabkan dehidrasi sangat berat atau signifikan. Terutama pada orang lanjut usia, anak atau orang dengan kekebalan tubuh yang lemah," tutupnya.