Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Orang yang Mengalami Kerusakan Ginjal Dianjurkan Kurangi Minum, Ini Alasannya

Pada stadium awal atau pertengahan, pasien penyakit ginjal masih dianjurkan konsumsi air sesuai kebutuhan per hari. Tapi tidak jika ginjal rusak.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Orang yang Mengalami Kerusakan Ginjal Dianjurkan Kurangi Minum, Ini Alasannya
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit ginjal

Namun bagi orang yang sudah alami kerusakan fungsi ginjal, malah dianjurkan sebaliknya, yaitu membatasi konsumsi minum air putih.

Kenapa demikian? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Ginjal Hipertensi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp. P. D,Subsp. G. H(K)  pun beri penjelasan. 

Baca juga: Benarkah Konsumsi Suplemen Vitamin Berlebihan Bisa Rusak Ginjal? Ini Kata Dokter

Pada stadium awal atau pertengahan, orang yang mengalami penyakit ginjal masih dianjurkan mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan per hari. 

Namun ketika ginjal kehilangan fungsinya mengeluarkan racun atau gagal ginjal, imbauan ini tidak berlaku. 

"Dokter menyarankan mengurangi atau membatasi minum. Atau yang sudah cuci darah atau tidak berkemih banyak, disarankan kurangi jumlah minumnya," ungkapnya pada media interview, Kamis (11/7/2024). 

Berita Rekomendasi

Hal ini dikarenakan ginjal tidak mampu lagi menyaring dan mengurangi urine, sehingga lama-kelamaan bisa terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas