Selebgram ENS Bukan yang Pertama, Sebelumnya Ada Korban Sedot Lemak di Klinik WSJ Kulitnya Terbakar
Kabar ENS (30) meninggal saat sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty viral. Ia bukan korban pertama, karena sebelumnya ada pasien alami hal sama.
Editor: Anita K Wardhani
Sosok Dokter A Disebut Punya Sertifikat
Sementara itu, kuasa hukum WSJ, Rikardo Siahaan, menyatakan dokter A memiliki sertifikasi resmi untuk melakukan sedot lemak.
"(Sertifikasi profesinya) ada, karena ya kita meminta itu (sertifikat) untuk melakukan tindakan itu."
"Dia dokter berkompetenlah intinya, terkait legalitasnya sesuai dengan tindakan yang dilakukan (sudah ada izin)," tegasnya.
Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban termasuk dugaan malapraktik yang dilakukan klinik WSJ Beauty.
Klinik yang didirikan sejak tahun 2014 itu buka setiap hari dari pukul 09.30 WIB sampai 20.00 WIB.
Sejumlah layanan yang ditawarkan yakni eyelash, hifu, laser co2, ipl brightening, facial sparkling, serta DNA salmon.
Selain membuka klinik, WSJ Beauty memiliki produk skincare dengan merek yang sama.
Klinik tersebut memiliki 74 ribu pengikut di Instagram @wsj.beauty dan 7 ribu pengikut di TikTok @wsjbeauty.
Kedua akun media sosial WSJ Beauty diprivat setelah tewasnya selebgram asal Medan.
(Wartakota/Kompas.com)