Rwanda Laporkan 26 Kasus Virus Marburg, Enam di Antaranya Berujung Kematian
Otoritas kesehatan Rwanda mengintensifkan upaya pengendalian wabah setelah terdeteksinya virus Marburg yang menyebabkan 6 kematian.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
WHO mengoordinasikan konsorsium pakar untuk mempromosikan pengembangan pra klinis dan klinis vaksin dan terapi terhadap penyakit virus Marburg.
Sebagai informasi, penyakit virus Marburg sangat ganas dan menyebabkan demam berdarah, dengan rasio kematian hingga 88 persen.
Penyakit ini masih dalam famili yang sama dengan virus yang menyebabkan penyakit virus Ebola.
Disebabkan oleh virus Marburg, penyakit ini dimulai secara tiba-tiba, dengan demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise parah.
Banyak pasien mengalami gejala hemoragik parah dalam waktu tujuh hari.
Virus ini ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan menyebar di antara manusia.
Penularan ini terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, permukaan, dan material.