Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

dr. Zaidul Akbar Jelaskan Cara Konsumsi Karbohidrat yang Sehat, Tak Bikin Gula Darah Melonjak

Mengonsumsi karbohidrat dengan cara berikut ini dapat mencegah lonjakan kadar gula darah, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
zoom-in dr. Zaidul Akbar Jelaskan Cara Konsumsi Karbohidrat yang Sehat, Tak Bikin Gula Darah Melonjak
Pexels
Ilustrasi - cara mengonsumsi ubi jalar yang sehat, dr. Zaidul Akbar contohkan getuk 

TRIBUNNEWS.COM - Karbohidrat adalah nutrisi penting bagi tubuh.

Namun, karbohidrat sering kali mendapat reputasi buruk karena dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Terkait hal ini, dr. Zaidul Akbar membagikan cara aman untuk mengonsumsi karbohidrat tanpa khawatir akan lonjakan gula darah.

Informasi ini disampaikan dr. Zaidul Akbar melalui video di akun YouTube resminya.

Menurutnya, cara sehat mengonsumsi karbohidrat sebenarnya sudah lama dipraktikkan dalam makanan tradisional oleh orang zaman dulu.

Baca juga: Santan Disebut dr Zaidul Akbar Salah Satu Sumber Susu Berkualitas, Bagaimana Susu Ikan?

Resep Getuk Lindri Jadul
Resep Getuk Lindri Jadul (Sajian Sedap)

Sebagai contoh, dr. Zaidul Akbar menyebutkan getuk, yang dibuat dari singkong atau ubi.

Ia menjelaskan bahwa pendamping ubi memainkan peran penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau orang zaman dulu bikin ubi atau getuklah, mungkin gampangnya. Getuk itu enggak mungkin sendirian, pasti ada teman, betul?"

"Siapa temannya? Kelapa. Nah, oke, ilmunya di sini," ujar dr. Zaidul Akbar.

Ia menerangkan bahwa kombinasi kedua bahan ini sempurna karena menyatukan karbohidrat dan lemak sehat.

Sebagai informasi, ubi termasuk sumber karbohidrat, sedangkan kelapa mengandung lemak sehat.

Baca juga: Program Diet Sehat Ini Dijual Puluhan Juta, Padahal Caranya Sederhana, dr Zaidul Akbar Beri Triknya

Menurut dr. Zaidul Akbar, lemak sehat dapat berperan sebagai 'jaket' atau pelindung untuk karbohidrat agar tidak langsung meningkatkan kadar gula darah.


"Bicara tentang kelapa itu kan lemak, sebenarnya ketemu dengan karbohidrat, itu kombinasi yang sempurna," lanjutnya.

"Tujuannya apa ini?"

"Tujuannya mencegah gula darah naik setelah makan, ya. Jadi karbohidrat yang dimakan itu, kalau mau tidak membuat gula darah kita melonjak setelahnya, kasih dia ‘jaket’, bahasanya gitu. Jaketnya apa? Jaket paling gampang adalah minyak."

Lalu bagaimana jika sumber karbohidratnya adalah nasi?

Ilustrasi-Berikut 10 manfaat sarapan dengan ubi jalar bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi-Berikut 10 manfaat sarapan dengan ubi jalar bagi kesehatan tubuh (pixabay.com)

dr. Zaidul Akbar juga memiliki tips untuk hal ini.

Nasi bisa dikonsumsi dalam porsi wajar tanpa membuat kadar gula darah meningkat tajam.

"Nah ibu-ibu kalau masak di rumah, nasinya itu dicampur sama VCO. VCO itu Virgin Coconut Oil. Bisa pakai VCO, itu yang pertama. Bisa juga pakai minyak zaitun."

Jika tidak ada minyak ini, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mencampurnya dengan biji-bijian seperti kacang hijau atau habatussauda.

"Campurin aja, atau kalau enggak ada juga bisa, kan? Bisa campur biji-bijian di situ: kacang hijau, habatus sauda, wijen."

"Campur dalam nasi, itu akan membuat karbohidratnya punya 'jaket'," tutupnya.

(TribunHealth.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas