Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penggunaan Digital Subtraction Angiography untuk Deteksi Kelainan pada Otak

Otak adalah pusat kendali tubuh manusia yang mengatur semua fungsi kehidupan, mulai dari pikiran, emosi, hingga gerakan tubuh. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Penggunaan Digital Subtraction Angiography untuk Deteksi Kelainan pada Otak
sciencedaily.com
Ilustrasi otak manusia. 

Gambar yang dihasilkan membantu dalam menentukan tingkat keparahan dan lokasi penyempitan, serta sebagai panduan dalam melakukan penatalaksanaan yang tepat seperti thrombectomy, pemasangan stent pembuluh darah,dll.

Tumor otak dengan suplai darah abnormal dapat divisualisasikan menggunakan DSA. Teknik ini dapat menunjukkan pola vaskularisasi tumor dan menyumbat suplai pembuluh darah yang memperdarahi tumor tersebut, sehingga dapat membantu ahli bedah dan ahli onkolog untuk melakukan penanganan dengan risiko yang lebih minimal.

DSA juga digunakan untuk mendeteksi sumber perdarahan pada kondisi seperti ruptur aneurisma atau MAV.

Adapun keunggulan Metode DSA di Bethsaida Hospital adalah Minimal Invasif: Prosedur tidak memerlukan sayatan besar, sehingga risiko lebih rendah, 
Akurasi Tinggi karena mampu mendeteksi kelainan dengan sangat detail.

Juga pemulihan cepat, resolusi tinggi, real-Time Imaging yang memungkinkan visualisasi aliran darah secara langsung dan panduan intervensi yakni dapat digunakan sebagai panduan untuk prosedur endovaskular, seperti pemasangan stent atau koil embolisasi.

Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan layanan lengkap untuk diagnosis dan penanganan kelainan pada otak, seperti teknologi DSA, Cath-Lab, Laboratorium, Radiologi canggih, CT Scan 512 Slice, MRI 1.5 Tesla, serta tim dokter spesialis dan subspesialis yang berpengalaman. 

"Sebagai pusat sistem saraf, otak memainkan peran penting dalam mengatur emosi, pengambilan keputusan, koordinasi gerakan, dan komunikasi antar organ," kata dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, kata dia menjaga kesehatan otak sangatlah penting untuk mendukung kualitas hidup, mencegah penyakit seperti stroke, Alzheimer, atau gangguan saraf lainnya, serta memastikan tubuh dapat berfungsi dengan optimal setiap hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas