Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Tau Zaman Pra Sejarah, Mampir Deh ke Sragen Saat Mudik

Menikmati Lebaran 2019 dengan cara berbeda ditawarkan Sragen. Deretan destinasi di Sragen memang layak masuk #PesonaMudik2019.

Editor: Content Writer
zoom-in Mau Tau Zaman Pra Sejarah, Mampir Deh ke Sragen Saat Mudik
dok. Kemenpar
Menikmati Lebaran 2019 dengan cara berbeda ditawarkan Sragen. Deretan destinasi di Sragen memang layak masuk #PesonaMudik2019. 

SRAGEN – Menikmati Lebaran 2019 dengan cara berbeda ditawarkan Sragen. Wisatawan akan diajak flash back ke masa silam.

Tepatnya zaman prasejarah. Dengan karakter unik ini, deretan destinasi di Sragen memang layak masuk #PesonaMudik2019.

“Menikmati lini waktu berbeda tentu sangat menyenangkan. Publik bisa mendapat value pengetahuan dan meluaskan wawasan. Experience yang ditawarkan sangat eksotis dan memikat. Silahkan datang ke Sragen dan nikmati lini waktu dari obyek-obyek yang menakjubkan,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya,” Kamis (30/5).

Mari nikmati sisi terbaik dari Sragen di momen Lebaran ini. Berikut disajikan Top 10 Destinasi di Sragen yang masuk rekomendasi #PesonaMudik2019:

1. Museum Fosil Sangiran

Wisata Sragen pertama yang bisa Anda kunjungi yakni Museum Fosil Sangiran yang berada di sebuah Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. Tempat wisata satu ini merupakan lokasi ditemukannya fosil manusia purba Meganthropus Palaeojavanicus leh Von Koenigswald.

Dari hasil penemuan tersebut, kemudian banyak ditemukan berbagai jenis fosil lain di area tersebut. Dan sampai saat ini sudah ditemukan sekitar 13.685 fosil di sangiran. Karena banyak fosil yang di temukan tersebut, membuat kawasan Sangiran ditetapkan sebagai World Heritage List atau Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Dengan adanya hal tersebut, maka Museum Fosil Sangiran sangat cocok dijadikan sebagai tempat wisata pendidikan untuk para pelajar terutama untuk mempelajari sejarah peradaban manusia.

Tak hanya dikunjungi oleh para pelajar dari berbagai sekolah saja, wisata di Sragen ini juga banyak dikunjungi oleh para peneliti prasejarah yang ingin melihat langsung penemuan fosil yang berada di kawasan sangiran.

2. Kedung Grujug Miri Gemolong

Wisata Sragen–Wisata Kedung Grujug merupakan sebuah air terjun atau curug yang memiliki sebuah kubangan yang bisa digunakan untuk mandi atau berrenang. Tempat wisata ini bisa dibilang memiliki keindahan alam yang begitu mempesona dan penuh warna.

Lokasi dari wisata Kedung Grujug Miri Gemolong berada di Desa Pungkruk, Sragen, Jawa Tengah. Tak hanya keindahan airnya terjunnya saja yang kita bisa, tetapi kita juga bisa menikmati bebatuan yang ada disekelilingnya air terjun yang mentakjubkan.

3. Waduk Kedung Ombo

Apabila Anda ingin menikmati suasan liburan bertemakan air, Anda bisa berkunjung ke obyek wisata Waduk Kedung Ombo. Salah satu tempat wisata di Sragen ini merupakan sebuah bendungan raksasa yang lokasinya berada di 3 kabupaten, yaitu Sragen, Grobogan, dan Boyolali.

Waduk yang keberadannnya sangat vital bagi pembangunan di Indonesia karena menjadi waduk pembangkit listrik yang menyediakan listrik bagi masyarakat. Tak hanya dimanfaatkan untuk mengaliri air saja, bahkan waduk ini pun dimanfaatkan untuk mengairi sawah di wilayah Kabupaten Sragen, Semarang, Kudus, Demak, Grobogan, Jepara, dan Boyolali.

Selain dapat menyaksikan keindahan waduk, Anda juga bisa menaiki perahu motor untuk berkeliling waduk sembari menikmati sajian kuliner khas ikan air tawar. Bagi and ayang hobi memancing, Anda juga bisa memancing di Waduk tersebut.

4. Wisata Alam Betisrejo
Wisata Sragen–wisata alam Betis Rejo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang ada di Kabupaten Sragen. Tepat wisata ini memiliki pemandangan alamnya yang indah dan tentunya memiliki udara yang menyejukan.

Tempat ini berlokasi di Desa Wisata (Dewi) Betisrejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Memang Desa Betis Rejo memang sudah ditetapkan sebagai salah satu daerah wisata yang menerapkan bahan organik dalam pengelolaannya, sehingga tidak menggunakan campuran bahan-bahan kimia pada umumnya.

Nama Betis Rejo sendiri sebenarnya diambil dari tiga desa yang meliputi Desa Jambeyan, Jetis, dan Sukorejo.

Di tempat ini bukan hanya memiliki hamparan sawah di perbukitan yang memanjakan mata kita, akan tetapi ada hal yang menarik disini yaitu anda bisa belajar mengolah pertanian secara organik.

Dan kalau anda menginap disini tidak perlu khawatir mencari penginapan karena sudah disediakan homestay.

Lebih menarik lagi disini ada juga Pemandian air panas, pijit tradisional, tempe tradisional, dan suaka margasatwa. Sehingga, kalian pasti akan merasa nyaman berada ditempat ini.

5. Waduk Gebyar

Waduk Gebyar menjadi destinasi lengkap. Posisinya di Mbayut, Jambeyan, Sambirejo, Sragen. Selain wisata air, di sini juga ada Bukit Cinta yang sedang naik daun. Suasanya dijamin romantis, sebab waduk ini berbentuk seperti hati.

Dengan background alam yang eksotis, destinasi ini spot terbaik untuk foto. Dijamin akan ada banyak konten yang bisa dieksplorasi untuk materi media sosial. Untuk menikmati warna warni eksotis ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek hingga dalam.

6. Air Terjun Jengglong

Air Terjun Jengglong menjadi surga tersembunyi dari Sragen. Airnya berwarna biru cerah. Bukan hanya jernih, tapi juga menyegarkan. Destinasi tersebut berada di aliran Kali Jengglong, Dukuh Mojolegi, Desa Bagor.

Berita Rekomendasi

Nuansa Air Terjun Jengglong makin unik dengan kontras bebatuan kars yang ada disekelilingnya.

Suasana semakin semakin segar saja. Sebab, Air Terjun Jengglong dikelilingi rimbun hijau pepohonan. Dengan spot yang ramah, pemudik bisa leluasa berendam di sini. Untuk mencapai spot ini, hanya butuh waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Sragen. Bahkan, destinasi ini bisa ditembus dari Jalan Solo ke Purwodadi.

7. Gunung Kemukus

Gunung Kemukus di Sragen menjadi destinasi unik. Ada warna sejarah yang kental di sini. Aktornya tentu saja Pangeran Samudro yang dimakamkan di gunung tersebut. Pangeran Samudro masih memiliki darah Majapahit.

Dia juga dibimbing oleh Sultan Kalijaga. Hingga suatu saat, dia diutus oleh Kasultanan Demak untuk menyatukan keturunan Majapahit yang tercerai berai. Sekaligus, menyebarkan Islam.

Di tengah menjalankan tugas, Pangeran Samudro jatuh sakit. Sakitnya tidak kunjung sembuh, hingga dia meninggal dunia dan dimakamkan di Gunung Kemukus. Mendengar anaknya sakit, Ibu dari Pangeran Samudro menyusul ke sana.

Sang ibu kemudian meninggal dunia dan dimakamkan di sana juga. Selain sejarah kuat, Gunung Kemukus juga menawarkan view eksotis alam yang luar biasa.

8. Air Terjun Ngunut

Air Terjun Ngunut demikian eksotis. Ada banyak aktivitas yang dijalani di sini. Kawasan ini memiliki beberapa spot terbaik, seperti sumber air panas. Ada juga cagar budaya berupa arca lingga dan yoni.

Cagar budaya ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di Abad IX. Sumber air panas di sini unik karena mengandung belerang. Untuk mencapai destinasi ini cukup mudah. Sebab, aksesibilitasnya bagus.

9. Taman Krido Anggo

Taman Krido Anggo menjadi destinasi yang ramah bagi siapapun. Di destinasi ini ada banyak wahana tempat bermain anak. Permainannya sangat lengkap, seperti ayunan dan papan seluncur.

Pada sisi lain taman juga terdapat panggung terbuka yang lebar. Panggung ini dilengkapi dengan tempat duduk melingkar. Spot ini sangat ideal untuk menggelar berbagai seni dan budaya, khususnya khas Sragen.

Selain beragam wahana, kawasan taman sangat rindang. Ada beragam pepohonan yang dibiarkan tumbuh sumbur di sana.


Suasana semakin sejuk oleh rumput hijau yang tumbuh dan dirawat dengan sangat baik. Jadi, silahkan berkunjung ke Taman Krido Anggo. Nikmatinya beragam fasilitas yang ada.

10. Gemolong Edupark

Daftar destinasi penuh inspirasi di Sragen bertambah panjang. Kini slot berikutnya diisi oleh Gemolong Edupark. Secara geografis, destinasi ini berada di perbatasan Kauman dan Mbolong, Gemolong.

Pada kawasan ini, ada banyak infrastruktur yang dibangun. Sebut saja, taman bermain, lapangan volley, patung gajah purba, area skateboard, dan panggung pertunjukan.

Ada juga terapi batu, koleksi tanaman langka, lalu masih banyak lagi. Pembangunan Gemolong Edupark sangat potensial.

Sebab, lalu lintas di kawasan ini sangat padat. Gemolong adalah daerah perlintasan pemudik dari Solo-Purwodadi. Wilayah ini juga menjadi jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Salatiga. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas