Ada Apa Saja di Bintan Triathlon 2019, Simak Agendanya
Bintan Triathlon 2019 sudah di depan mata. Event sport tourism ini bakal digelar di Bintan Lagoon Resort, Bintan, Kepulauan Riau, 7-9 Juni 2019.
Editor: Content Writer
Bintan Triathlon 2019 sudah di depan mata. Event sport tourism ini bakal digelar di Bintan Lagoon Resort, Bintan, Kepulauan Riau, 7-9 Juni 2019. Atau masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Nah, apa saja sih yang ada di dalam event ini? Ada biknya kita ulas kegiatan yang masuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati, nuansa Lebaran justru membuat Bintan Triathlon semakin seru. Karena menjadi momen untuk menjaga sportivitas.
“Para peserta memang berlomba untuk meraih prestasi. Tapi yang mereka dapat bukan hanya persaingan. Sambil berlomba mereka bisa menikmati alam Bintan yang indah. Yang bisa membuat betah para wisatawan,” papar Dessy, Minggu (2/6/2019).
Dessy menegaskan, selama pelaksanaan kegiatan, para atlet bisa mengajak keluarganya berwisata. Tidak hanya itu, para anak-anak juga dilibatkan dalam berbagai event.
“Konsep dari Bintan Triathlon tetap ramah untuk berwisata. Yang artinya, atlet yang juga wisatawan, bisa menikmati waktu selama di Bintan. Keluarga mereka juga dilibatkan dalam beberapa kegiatan. Kita berharap mereka mendapat kesan mendalam selama di sini,” paparnya.
Pada hari pertama, 7 Juni, ada kegiatan yoga session buat peserta. Namun, kegiatan ini juga bisa diikuti siapa saja. Ada juga sunset swim classic yang pastinya akan sangat syahdu. Karena, para seluruh peserta dan keluarganya diajak berenang sembari menikmati sunset. Indah ya. Buat anak-anak, ada satu kegiatan yang tidfak bisa dilewatkan begitu saja. Yaitu beach soccer match for kids.
Event inti akan dilaksanakan 8 Juni, sekitar pukul 09.00 WIB. Diawali dengan sprint triathlon. Nomor ini melibatkan kategori pria, wanita dan tim.
Sedangkan event yang paling ditunggu, Olympic Triathlon, akan dimulai pukul 13.40 WIB. Langsung diawali dengan bagian elite Pria dan Wanita. Selain nomor Elite, ada juga nomor Mens Competitive, Womens and Teams, dan Mens Friendly.
Untuk meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, penyelenggara mengadakan beach party pada malam harinya. Seluruh peserta diajak larut dalam kegembiraan setelah bersaing menjadi yang tercepat dan terkuat.
Tapi, keseruan belum berakhir. Pada hari terakhir, 9 Juni, masih ada event yang tidak kalah seru. Yaitu Kids dan Youth Triathlon. Yup, anak-anak juga dilibatkan dalam kegiatan triathlon. Namun, versinya tentu berbeda dengan dewasa.
Ketua Tim Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, mengatakan Bintan Triathlon selalu menarik perhatian peserta mancanegara. Selalu menjadi daya tarik.
“Dalam setiap pelaksanaan, Bintan Triathlon selalu dipenuhi dengan peseta mancanegara. Tahun ini kita pun optimis jumlah peserta mancanegara akan mendominasi. Bahkan bisa saja melebihi tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kali ini Bintan Triathlon digelar dalam suasana libur panjang,” papar Esthy, yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata.
Di mata Menteri Pariwisata Arief Yahya, event sport tourism seperti Bintan Triathlon adalah cara efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara.
“Apalagi, Bintan Triathlon digelar rutin. Pelaksanaannya pun stabil. Baik secara event, maupun jadwal. Ini menguntungkan. Karena, setiap peserta akan bisa mengatur waktu untuk datang,” papar Mantan Dirut PT Telkom itu.
Menpar pun yakin event ini akan berlangsung sukses. Karena, Bintan sudah sangat pengalaman menggelar event serupa. Dan setiap sport tourism yang digelar disana mendapatkan respons positif dari para peserta.
“Bintan bisa memanfaatkan kesempatan yang mereka dapat. Mereka mengubah para atlet menjadi turis. Caranya dengan memberikan keindahan alam yang mereka miliki. Juga keramahan warganya. Hal ini yang membuat banyak event sport tourism di Bintan selalu sukses. Ingat mereka memiliki Tour de Bintan, juga Iron Man. Jadi sukses buat Bintan,” kata Menteri lulusan Telematika University off Surrey Inggris itu. (*)