Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan Canangkan Gerakan Tanam Padi Jagung Serentak Se-Indonesia

Kementan sesuai arahan Presiden Jokowi dituntut melakukan langkah konkret untuk menjamin ketersediaan pangan terutama di masa pandemi ini.

Editor: Content Writer
zoom-in Mentan Canangkan Gerakan Tanam Padi Jagung Serentak Se-Indonesia
dok. Kementan
Mentan SYL 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam situasi pandemi covid 19 yang belum berakhir ini, tidak menyurutkan langkah Kementerian Pertanian sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan dampak wabah Covid 19.

Kementan sesuai arahan Presiden Jokowi dituntut melakukan langkah konkret untuk menjamin ketersediaan pangan terutama di masa pandemi ini.

Menindaklanjuti hal tersebut Mentan Syahrul Yasin Limpo hari selasa (12/5) di ruang rapat Agriculture War Room (AWR) Kementan menyapa seluruh petani di kabupaten dalam rangka Video Conference Gerakan Percepatan Tanam Padi dan Jagung serentak seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Menteri Pertanian menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para kepala daerah yang mau terjun langsung ke lapangan. Dengan demikian dapat dipastikan dengan optimis semua dapat di kendalikan dan amankan bersama.

“Kalau para kepala daerah turun ke lapangan, keputusan itu pasti terjadi “ ujar SYL.

Lebih lanjut Mentan mengatakan Covid 19 ini adalah tantangan yang nyata yang berdampak sudah tersentuh langsung ke masyarakat.

Oleh Karena itu solusi dari covid 19 ini adalah Medical Solution dan Food Security. Persipan pangan adalah solusi covid 19, oleh karena itu kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin.

Berita Rekomendasi

“Yang harus kita waspadai adalah rekomendasi dari FAO yang menyatakan bahwa setelah Covid 19 ini berlalu akan hadir krisis pangan dunia dan akan datang nya kemarau panjang sesuai dengan rekomendasi BMKG,“ lanjut SYL,“ ini tidak boleh terjadi di negeri kita, kita harus hadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi krisis pangan dunia,“ tegasnya

Oleh karena itu, Mentan mengajak seluruh insan pertanian untuk menghadapi tantangan tantangan tersebut dengan 2 langkah yaitu dengan penanaman yang lebih cepat dan momentum penyaluran sarana dan prasarana yang tepat. Dan berharap kerjasama yang lebih intens dari berbagai pihak agar semua dapat berjalan dengan baik.

“Saya siap dihubungi kapan saja untuk hal hal yang urgent untuk selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan para Dirjen.“ tegasnya.

Acara Video conference yang digelar kali ini diikuti oleh 77 titik yang menggambarkan kabupaten yang sedang tanam,panen padi dan jagung, bahkan ada Gubernur NTT serta 22 Bupati dari Jayapura, Merauke, Tapin, Sumbawa Barat, Humbang S, Aceh Barat Daya, Batang, Barru, Enrekang, Lingga, OKI, Banyuasin, Bungo, Landak, Kolaka, Belu, Batang, Bone, Bone Bolango, Pringsewu, Lingga, dan Tuban dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang bergabung sebagai wujud sikap komitmennya untuk mendukung langkah yang dilakukan Mentan SYL.

Turut hadir juga melalui Video Conference Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. Dalam arahan nya beliau berharap pandemi ini segera berlalu agar kegiatan di Pertanian dapat berjalan normal kembali. Terutama kaitannya dngan Recofusing anggaran diharapkan tidak mengurangi kinerja aparatur pertanian.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan Komitmen bersama ‘Kami siap menjaga pangan Indonesia “ yang digaungkan oleh seluruh peserta yang tersebar di 77 Kabupaten dan 21 Provinsi.

Dalam dialognya dengan Gubernur dan para Bupati, Mentan memberi arahan spesifik yaitu agar menyiapkan lumbung pangan di tingkat Provinsi dan Kabupaten.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas