Tingkatkan Kualitas Layanan Tol Laut, Kemenhub Siapkan Aplikasi SITOLAUT
Aplikasi Sitolaut dibuat dari pengembangan LCS guna memudahkan para pengguna jasa Tol Laut dalam mengakses sistem Tol Laut melalui media elektronik.
Editor: Content Writer
Selain itu, ada juga fitur-fitur pengembangan antara lain; master harga/tarif (dry/reefer/curah, box) sehingga operator tidak perlu memasukkan harga (sesuai KM 4 Tahun 2020).
Kemudian master kontrak bagi operator. Master kapal berfungsi untuk mendata dan menentukan kapal utama dan kapal pengganti.
Berikutnya master trayek yang berfungsi untuk penyeragaman pemberian nama trayek, menentukan trayek berangkat dan trayek balik.
Menu report (tambahan reporting untuk kebutuhan regulasi). Fitur operator untuk mengubah nomor kontainer dan menginput kontainer kosong.
Selanjutnya fitur shipper untuk mengubah jenis dan muatan (edit packing list). Sedangkan jadwal kapal diinput untuk masing-masing pelabuhan.
Muatan general gargo (curah dan box), dimana pemilihan pelabuhan bongkar disesuaikan menurut pakta integritas, sehingga consignee hanya dapat menjadi penerima muatan di pelabuhan yang telah mendapat pakta integritas.
Pemberian akses kepada OP/KSOP/UPP, Dinas Perdagangan, dan Direktorat Perhubungan Darat (Dithubdat). Pengitegrasian fitur pembayaran melalui BRIVA (BRI Virtual Account).
Sedangkan manfaat yang diperoleh dari adanya Tol Laut khususnya di Kabupaten Mimika, Bharto mengungkapkan bahwa sumber daya yang ada di Mimika bisa dieksplor ke wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu, Kemenhub juga mendorong Tol Laut hingga menjangkau wilayah pegunungan.
“Tol laut itu sudah berkolaborasi dengan moda udara, maupun darat. Diharapkan bisa juga mendorong hasil bumi di wilayah pegunungan dapat dieksplor keluar Mimika. Sehingga kesejahteraan yang ada di wilayah pegunungan bukan dari sisi konsumtifnya saja, tapi dari sisi ekspolarasi,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Mimika sekaligus Tokoh Pemuda dan Intelektual Papua dan juga sebagai Vice President Papuan Affairs dari Divisi Papuan Affairs Division (PAD) Frans Pigome mengatakan bahwa tol laut merupakan peluang bisnis yang memberikan manfaat bagi Kabupaten Mimika serta memberi peluang buat SDM yang ada di Kabupaten Mimika bisa berpartisipasi menjadi supplier.
"Jadi bisa mendorong putra daerah untuk berbisnis dengan menggunakan tol laut karena Mimika ini kalau dilihat dari peluang bisnis demografinya sangat luar biasa,” kata Frans.
Dalam kegiatan sosialisasi dilaksanakan pula beberapa agenda antara lain Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Angkutan Laut (Tol Laut) di Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Perikanan dan Gudang Muatan Masyarakat Lokal dan Gudang Bandara serta Audiensi bersama Stakeholders Pelabuhan Mimika, Kepala Cabang PT. Pelni Mimika, Kepala Cabang PT. Temas Line, Kepala Cabang PT. ASDP (Persero) Mimika, Kepala Cabang Perum Damri Mimika, dengan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Rumah Negara Kediaman Wakil Bupati Mimika. Selain itu juga dilaksanakan Penyerahan Buku Tol Laut Konektivitas Visi Poros Maritim Indonesia.
Dalam sosialisasi ini turut hadir Tokoh Pengusaha Perempuan Papua Lina Tabo yang juga sebagai Direktur PT : Toli Putri Jaya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.