Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkatkan Kualitas Layanan Tol Laut, Kemenhub Siapkan Aplikasi SITOLAUT

Aplikasi Sitolaut dibuat dari pengembangan LCS guna memudahkan para pengguna jasa Tol Laut dalam mengakses sistem Tol Laut melalui media elektronik.

Editor: Content Writer
zoom-in Tingkatkan Kualitas Layanan Tol Laut, Kemenhub Siapkan Aplikasi SITOLAUT
dok. Kemenhub
Kemenhub gelar kegiatan Sosialisasi Aplikasi SITOLAUT. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Tol Laut. Upaya terbaru yang dilakukan adalah dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Tol Laut (Sitolaut) yang akan diluncurkan akhir tahun ini.

Aplikasi Sitolaut dibuat dari pengembangan LCS (Logistic Communication System) guna memudahkan para pengguna jasa Tol Laut dalam mengakses sistem Tol Laut melalui media elektronik.

Dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi Aplikasi SITOLAUT, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mimika, Yulianus Seserari, yang mewakili Bupati Mimika menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat Khususnya untuk Kementerian Perhubungan yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Papua.

Sementara itu, Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Jasa Terkait, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bharto Ari Raharjo mengatakan, selama ini pengguna jasa Tol Laut untuk mendapat informasi dan layanan hanya menggunakan komputer. Namun dengan adanya aplikasi Sitolaut ini penggunaan jasa bisa mengakses seluruh layanan tol laut.

" Dengan aplikasi ini layanan semakin sederhana, cepat, dan aman dalam proses pengiriman barang dari lokasi asal sampai ke tujuan barang," ungkap Bharto.

Sitolaut ini sendiri rencananya akan diluncurkan pada Desember 2020. Manfaat lainnya bagi para pengguna jasa Tol Laut adalah dapat cepat mengakses dengan moda lainnya baik udara, darat yang sudah masuk dalam sistem ini.

“Melalui Tol Laut layanan muatan dari tempat asal akan bisa dilayani dengan berbagai moda sampai ke tujuannya di pelosok-pelosok daerah sebagai mana yang selama ini disebut pada daerah terpencil, terluar, terdepan,” ungkap Bharto.

Berita Rekomendasi

Ia berharap, aplikasi ini bisa mendorong hasil-hasil bumi di wilayah pedalaman agar diekspor antar daerah. Sehingga kesejahteraan di wilayah pegunungan bukan hanya dari sisi konsumtif saja, tetapi juga dari sisi eksplorasi dari sumber dayanya dikuatkan dan meningkatkan kesejahteraan yang ada di wilayah pedalaman.

Adanya program Sitolaut ini, Pemerintah Daerah diharap juga bisa mendorong komoditi keunggulan di daerah agar bisa dijual ke luar Papua, sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“Peran lain pemerintah daerah adalah mengkonsolidasikan para petani yang biasanya punya hasil sedikit, kalau mereka mau kirim ke luar daerah kan sulit. Nah disitu, pemerintah bisa bekerjasama dengan BUMD atau koperasi untuk menampung hasil-hasil itu dan dijual ke daerah lain melalui Sitolaut tadi,” jelasnya.

Dalam aplikasi Tol Laut tersebut terdapat fitur-fitur, sebagai berikut yaitu Sitolaut Ternak – Pembuatan aplikasi yang diperuntukan untuk logistik ternak, sehingga Sitolaut ternak pun akan dapat dimonitoring oleh regulator secara sistem.

Tarif Control – Mengontrol dan memonitoring tarif jasa ekspedisi yang diinput oleh shipper sebagai biaya jasa pengiriman.

Consigne Zone – Membuat consignee hanya bisa melakukan transaksi untuk daerahnya sendiri, kecuali untuk muatan balik.

Vessel Tracking – Menampilkan semua kapal-kapal Tol Laut di maps dan dapat menginfokan detail muatannya di semua entitas user.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas