Tingkatkan Kompetensi Koordinator Kenavigasian, Kemenhub Gelar Mentoring Telekomunikasi Pelayaran
Kegiatan ini bermaksud memberikan update-update mengenai ketentuan-ketentuan terbaru terkait penerapan kenavigasian.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan terus berupaya melancarkan transportasi untuk logistik dalam rangka membantu menopang bangkitnya perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian melangsungkan kegiatan Mentoring Koordinator Kelompok pada Distrik Navigasi.
Acara yang diadakan di Semarang, Jawa Tengah ini diikuti oleh peserta dari seluruh Distrik Navigasi, di mana tiap kantor Distrik Navigasi mengirimkan para Koordinator Kelompok yaitu Korkel Pengamatan Laut, Korkel SBNP, Korkel Perbengkelan, Korkel Telkompel dan Korkel Kapal Negara. Serta menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya.
"Dalam rangka meningkatkan kemampuan para koordinator kelompok di Distrik Navigasi, saya telah menugaskan kepada Subdit Telekomunikasi Pelayaran untuk menyelenggrakan kegiatan ini dengan melibatkan narasumber yang dapat memberikan update-update ketentuan terbaru baik nasional maupun internasional," kata Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan dalam sambutannya saat membuka acara, Senin (20/9/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan update-update mengenai ketentuan-ketentuan terbaru baik nasional maupun internasional guna mendukung penerapan kenavigasian di Indonesia dan diikuti oleh seluruh Koordinator Kelompok pada Distrik Navigasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh Koordinator Kelompok Distrik Navigasi terkait tugas pokok dan fungsi di unit kerja masing-masing. "Selain itu, saat ini persaingan dunia kerja terutama di bidang pelayaran senantiasa akan semakin ketat. Namun integritas, komitmen, dan disiplin diri dalam membentuk profesionalisme bertugas, itulah kunci dalam melancarkan karier dan pondasi yang harus dijaga seterusnya," ujarnya.
Hengki menegaskan bahwa di era seperti sekarang ini, di mana kemajuan teknologi terus terjadi di seluruh sektor, tak terkecuali teknologi dalam kenavigasian, maka diharapkan seluruh petugas dapat terus semangat untuk belajar mengasah keterampilan dan kompetensi.
"Berbicara mengenai kompetisi global, tantangan kita ke depan tidaklah semakin mudah dan memerlukan inovasi serta kreativitas dari seluruh komponen kenavigasian. Kita dituntut untuk senantiasa mampu berdaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi serta regulasi terkait dengan kenavigasian, perkembangan teknologi dan ketentuan terkait telekomunikasi pelayaran, sarana bantu navigasi pelayaran, dan juga alur pelayaran berdasarkan ketentuan dari International Maritime Organization (IMO). Merupakan hal yang sangat penting untuk diikuti dalam rangka berkompetisi dengan negara-negara di dunia," ujarnya.
Hengki mengungkapkan, sebentar lagi Indonesia akan menghadapi IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, di mana seluruh komponen pada Distrik Navigasi harus tetap terjaga kehandalannya, baik dari segi SBNP, telekomunikasi pelayaran, penetapan-penetapan alur pelayaran, kehandalan armada kapal negara dalam menunjang operasional sehari-hari harus benar-benar terjaga.
"Inilah tugas yg harus dipikul oleh saudara-saudara semua. Keberhasilan kita dalam memenuhi kriteria audit IMSAS ini tentu merupakan sumbangsih kita terhadap bangsa dan negara ini," tegas Hengki.
Hengki menjelaskan kegiatan ini juga sebagai ajang forum diskusi antara Direktorat Kenavigasian dengan Unit Pelaksana Teknis Distrik Navigasi terkait isu-isu yang berkembang saat ini mengenai peraturan perundang-undangan dan ketentuan, baik nasional maupun internasional. Sehingga diharapkan dapat memberikan saran dan masukan serta solusi untuk mengatasi kendala teknis yang sering terjadi dalam pelaksanaan tugas di lapangan untuk menghadapi isu-isu terkini.
"Serta memberikan motivasi kepada para Koordinator Kelompok Distrik Navigasi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam operasional di unit kerja masing-masing," ujarnya.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendukung bangkitnya perekonomian Indonesia dimasa pandemi melalui berbagai program, diantaranya melalui revitalisasi dan pembangunan infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia, guna semakin melancarkan pergerakan manusia maupun logistik.
Oleh karena itu diharapkan seluruh jajaran kenavigasian dapat mendukung dalam rangka menciptakan keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia serta siap menghadapi kompetisi global. (*)