Soal Kejadian di Kejaksaan Agung, Kemenko Perekonomian Minta Maaf dan Beri Klarifikasi
Kemenko Perekonomian menyampaikan permintaan maaf soal pemberitaan yang beredar di media massa terkait kejadian di Kejaksaan Agung.
Penulis: Matheus Elmerio Manalu
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenko Perekonomian menyampaikan permintaan maaf dan beri klarifikasi soal pemberitaan yang beredar di media massa terkait kejadian usai penyampaian keterangan pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kejaksaan Agung, Senin (24/7/2023).
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Diperiksa sebagai Saksi Kasus Minyak Goreng, Airlangga Hartarto Dicecar 46 Pertanyaan
“Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan,” ujar Haryo Limanseto dalam keterangan, Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut dia menyampaikan pihak Kemenko Perekonomian sudah mengklarifikasi dan memastikan bahwa pengawal yang bertugas kala itu, tidak ada yang mengucapkan kata-kata tembak.
Baca juga: Jubir Kemenko Perekonomian Bantah Pengawal Airlangga Ancam Wartawan
“Protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dan dalam menjalankan tugasnya, Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata,” pungkasnya.
Kejadian ini terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selesai memberikan keterangan di Kejaksaan Agung dan hendak memasuki mobil.