Gelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, HNW: Dua Jutaan Orang Akan Ikut Aksi Itu
Wakil Ketua MPR RI HNW menyebutkan akan ada dua jutaan orang yang akan ikut aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas.
Editor: Content Writer
Diketahui, aksi akbar yang akan digelar dikatakan HNW merupakan kelanjutan dari aksi-aksi yang sudah dilakukan. Seperti pada tanggal 28 Oktober sudah ada aksi serupa yang dilakukan di depan kedubes AS, aksi serupa juga dilakukan di berbagai masjid, kampus, kota, bahkan GKSB DPR RI yg diketuai oleh Dr Syahrul Aidi Maazat selenggarakan aksi bela Palestina dalam rapat paripurna DPR.
Semua aksi tersebut untuk memperkuat diplomasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
“Kita apresiasi pemerintah yang sudah konsisten membela Palestina Merdeka dan menuntut Israel menghentikan penjajahan dan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina/Gaza, agar tegaklah keadilan dan perdamaian,” ujarnya.
Dirinya berharap Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina pada 5 November 2023 bisa berjalan sukses. “Kegiatan aksi sudah mendapat ijin”, ungkapnya.
Aksi massa itu disebut akan diikuti tidak kurang dari 2 juta orang. Aksi yang diikuti orang sebanyak itu menurutnya untuk menunjukan Bangsa Indonesia tidak main-main dalam masalah Palestina.
Ditegaskan, sebagaimana tradisi aksi yang sudah biasa dilakukan, aksi yang akan dilakukan merupakan aksi damai.
“Karena kita menolak kejahatan Israel maka pastilah kita tidak akan melakukan kejahatan seperti Israel yang lakukan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengucapkan terima kasih kepada MUI yang telah menjadi panitia inti.
“Terima kasih juga kepada berbagai ormas keagamaan termasuk ormas kepemudaan, kewanitaan, dan organisasi buruh,” ucapnya.
Disebut tidak kurang 1 juta massa buruh juga akan datang dalam aksi itu. “Ini akan menjadi pembuktian bahwa Indonesia tidak main-main dalam melaksanakan amanah konstitusi. Juga tidak main-main dengan komitmennya untuk menghadirkan perdamaian dan menolak segala bentuk penjajahan dan kejahatan kemanusiaan seperti yang dilakukan oleh Israel atas Palestina/Gaza/Masjid al Aqsha,” tutupnya. (*)
Baca juga: Menerima Kunjungan FMPS, HNW: Keadilan Bukan hanya Perintah Konstitusi, tetapi juga Perintah Agama