Dorong Pertumbuhan, Indonesia Turut Berpartisipasi Aktif dalam ASEAN Tourism Forum 2024 di Laos
Mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata, Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam “ASEAN Tourism Forum 2024” di Laos.
Editor: Content Writer
“Ini upaya kita bersama untuk kita bisa mendorong secara bersamaan mempromosikan pariwisata Nusantara dalam konteks ASEAN,” katanya.
Baca juga: Kemenparekraf Proyeksikan Empat Tren Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tahun 2024
Sementara itu, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Titus Haridjati menjelaskan Indonesia akan berpartisipasi dalam Travex (Travel Exchange) yang berlangsung pada 24-26 Januari 2024.
Dikatakan Titus, Kemenparekraf akan membawa 13 perwakilan dari tour agent/travel operator untuk berpartisipasi dalam Travex 2024. Dimana Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipilih sebagai tema utama dan Desa Wisata Candirejo sebagai destinasi utama yang akan ditawarkan kepada para buyers.
Travex 2024 diproyeksi akan dihadiri sekitar 700 hingga 1.000 pengunjung dari berbagai kalangan termasuk investor. “Jadi harapannya kita bisa membukukan transaksi secara optimal,” ujar Titus.
Sebagai informasi, ATF didirikan pada 1981 dengan beranggotakan 10 negara anggota ASEAN mencakup Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Setiap tahunnya, penyelenggaraan ATF dirotasi di antara negara-negara anggota.
Tahun 2023, Indonesia sukses memegang keketuan ASEAN Tourism Forum yang diadakan di Yogyakarta. Banyak sekali pemikiran-pemikiran baru termasuk juga di dalamnya mengenai quality and sustainability, serta desa wisata. Dan beberapa dari destinasi di Indonesia mendapat penghargaan seiring dengan itu Indonesia melalui Kemenparekraf berkesempatan meluncurkan "Borobudur Trail Civilization". (*)
Baca juga: Kemenparekraf Paparkan Capaian Kinerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sepanjang 2023