Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Jelang Akhir Tahun, KKP Salurkan Bantuan Benih Berkualitas untuk Dorong Produksi Perikanan Budi Daya

KKP mempercepat upaya peningkatan produksi perikanan budi daya dengan mendistribusikan bantuan benih dan calon induk ikan unggul ke berbagai wilayah.

Editor: Content Writer
zoom-in Jelang Akhir Tahun, KKP Salurkan Bantuan Benih Berkualitas untuk Dorong Produksi Perikanan Budi Daya
Istimewa
KKP mempercepat upaya peningkatan produksi perikanan budi daya dengan mendistribusikan bantuan benih dan calon induk ikan unggul ke berbagai wilayah di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mempercepat upaya peningkatan produksi perikanan budi daya. Salah satu langkahnya adalah mendistribusikan bantuan benih dan calon induk ikan unggul ke berbagai wilayah di Indonesia menjelang akhir tahun 2024.

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Tb Haeru Rahayu, dalam siaran pers KKP di Jakarta, Minggu (29/12), menjelaskan, hingga menjelang tutup tahun 2024, telah didistribusikan bantuan benih ikan sebanyak 84,8 juta ekor (angka sementara) kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di berbagai daerah Indonesia. 

“Benih ikan dan calon induk ikan yang didistrubusikan berasal dari hasil produksi masing masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB yang tersebar di seluruh Indonesia. Komoditasnya merupakan ikan-ikan unggulan,” terangnya. 

Terbaru, sambung Tebe, BPBAT Sungai Gelam yang merupakan UPT DJPB, mengirim calon induk ikan nila sebanyak 3,2 ribu ekor untuk pokdakan di Bengkulu Utara di momen libur Natal dan tahun baru.

Dirjen Tebe menjelaskan, program bantuan benih dan calon induk ikan merupakan program prioritas nasional (KKP) yang bertujuan menstimulus kegiatan budi daya ikan semakin meningkat hasil dan kualitas panennya. Selain itu, agar usaha budi daya berkelanjutan sehingga berdampak positif pada kesejahteraan pembudidaya. 

Geliat budidaya menurutnya juga sangat penting untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. 

“Upaya menggenjot produksi perikanan budi daya sudah menjadi keharusan KKP dalam mendukung pencapaian target swasembada pangan,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Dirjen Tebe merinci sejumlah unit kerjanya yang sukses melebih target dalam mendistribusikan benih dan calon induk ikan. Di antaranya adalah BPBAT Tatelu yang sukses mendistribukan benih hingga 106,56 persen dari target (angka sementara). Begitu juga dengan distribusi calon induk ikan kepada Pokdakan berhasil menembus 112 persen dari target (angka sementara).

Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh, juga turut mencatat pencapaian luar biasa hingga November 2024. Unit pelaksana teknis ini sukses mendistribusikan 8,3 juta ekor benih ikan, meliputi kakap putih, nila salin, bandeng, serta benur udang windu dan vaname, kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Permintaan Ikan Melonjak Jelang Tahun Baru

Hasil perikanan budi daya terbukti mampu mencukupi kebutuhan ikan bagi masyarakat di sejumlah wilayah. Hal ini disampaikan berdasarkan pengamatan langsung Direktur Ikan Air Tawar, Ujang Komarudin, saat mengunjungi pasar ikan Almahirah di Lamdingin, Banda Aceh.

Baca juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KKP Siapkan Panen Siklus Kedua Budi Daya Ikan Nila Salin

Selama liburan akhir tahun, stok ikan air tawar hasil budidaya aman, baik yang dipasok atau didatangkan dari para pembudidaya setempat maupun dari daerah lain sekitar Banda Aceh. 

“Meningkatnya minat masyarakat Banda Aceh terhadap permintaan ikan air tawar dan ikan air laut hasil budi daya di Keramba Jaring Apung (KJA) terlihat ramai di pasar ikan Almahirah, Banda Aceh menjelang liburan tahun baru,” kata Ujang.

Menurut para penjual ikan, sambung Ujang, peningkatan permintaan ikan hasil budi daya sudah menjadi tradisi setiap menjelang pergantian tahun. Warga ramai-ramai membeli ikan untuk acara bakar-bakar menu ikan bersama keluarga. Jenis-jenis ikan air tawar dan ikan ikan air laut yang banyak dibeli yakni ikan nila, ikan lele, kakap putih, dan kerapu.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas