TRIBUNNEWS.COM - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat, FPKB MPR RI, mengadakan serangkaian acara untuk memperingati haul Gus Dur ke 15. Salah satunya adalah Sarasehan Kebangsaan dan peringatan Haul Gus Dur ke-15 yang dilaksanakan pada 28 Desember 2024 di Bogor. Acara dihadiri berbagai kelompok masyarakat dari banyak agama dan suku.  Diantaranya, KH.Mustofa ABN, Romo Endro (presidium Gusdurian), Kris Tan (Ketum Gemaku Konghucu) . Acara berlangsung dengan sangat khidmad dan penuh dengan testimoni tentang kekaguman pada sosok Abdurrahman Wahid. 

Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, ketua Fraksi MPR RI, menyatakan bahwa Gus Dur adalah sosok negarawan dan bangsawan yang sangat layak menjadi pahlawan Indonesia. Semasa hidupnya, Gus Dur selalu berdiri tegak untuk membela hak-hak kelompok minoritas. Gus Dur berhasil mempersatukan berbagai elemen masyarakat yang berseberangan. Gus Dur berdiri tegak untuk menjadi penengah saat terjadi konflik sosial. 

'Sebagai kader partai Kebangkitan Bangsa, kami sungguh bangga memiliki Gus Dur. Setiap ketemu dengan tokoh-tokoh agama maupun politisi, selalu mengalir deras pujian-pujian pada ide dan sikap Gus Dur, baik sebelum menjadi presiden, saat menjabat maupun sesudahnya. Jasa-jasa Gus Dur sangat layak untuk kita abadikan dengan memberikan gelar pahlawan nasional,' tegas Neng Eem. 

Ia menyatakan bahwa gelar pahlawan Nasional itu sangat penting disematkan pada Gus Dur untuk kepentingan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Negara ini sangat butuh simbol seorang tokoh  yang mengamalkan ideologi negara. 

' Bukan Gus Dur dan bukan PKB yang butuh gelar tersebut, tetapi bangsa dan Negara Indonesia memang selayaknya memberikan penghargaan pada Gus Dur. Kita harus memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada Gus Dur, KH. Abdurrahman Wahid, atas jasa-jasa beliau dalam merawat kebhinnekaan kita' terangnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa FPKB sedang berjuang agar Gus Dur segera mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional. Ia meminta dukungan pada seluruh masyarakat untuk mendukung penuh perjuangan ini, sebagai upaya untuk terus meneguhkan kedaulatan Republik Indonesia.