KSBB: Program Bantu Sesama di Tengah Pandemi Ala Pemprov DKI Jakarta
Dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang berdampak pada masalah kesehatan dan ekonomi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
Editor: Content Writer
"Hal ini memastikan kolaborator yang ingin berkontribusi, baik untuk penghijauan, sanitasi, dan sarana di RW padat penduduk agar memiliki bantuan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Andhika menuturkan, jumlah kolaborator yang telah berpartisipasi dalam program KSBB hingga akhir Oktober 2020 sebanyak 224 kolaborator, yang terdiri dari 143 kolaborator di KSBB Pangan dan 81 kolaborator di KSBB UMKM.
"Pemprov DKI Jakarta juga saat ini sedang memperluas KSBB. Di antaranya KSBB Persampahan dan KSBB Tenaga Kerja. Sekarang masih dalam pembahasan dan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menjajaki beberapa sektor yang dapat berkolaborasi," tuturnya.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah, mengatakan bahwa dalam mengahadapi pandemi sekarang ini memang dibutuhkan kerja sama antar masyarakat. Warga saling bahu-membahu untuk meringankan beban sesama.
"Dengan adanya KSBB, semoga memudahkan masyarakat untuk saling membantu," katanya.
Hanya saja, ia menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terlena dengan adanya peran masyarakat yang saling membantu selama pandemi. Pemerintah tetap memiliki kewajiban untuk membantu warganya yang kesulitan.
"Jadi, jangan terlena sebagai fasilitator. Ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan masyarakat dalam menghadapai pandemi, dan itu merupakan tugas pemerintah," pungkasnya.(*)