Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kisah Suzi Sahroni, dari Karyawan Bank Kini Penata Rias Sosialita

Bagaimana seorang mantan bankir bisa banting setir jadi penata rias kaum sosialita? Itulah jalan hidup Suzi Sahroni.

Penulis: Agung Budi Santoso

Dengan browsing di internet, karakter pesohor dunia itu bisa dikenali dan pindahkan ke wajah orang lain. "Kuncinya mengenali jenis dan warn kulit serta menggunkan kosmetika yang pas," kata Suzi yang mengaku lebih mudah merias karakter dibanding merias pengantin.

Misi Ikut Lestarikan Budaya Jawa

Untuk kosmetik, Suzi cenderung memilih merk lokal karena kualitasnya tidak kalah dengan produk asing.  Kosmetik buatan Indonesia diciptakan sesuai dengan jenis kulit daerah tropis yang cocok untuk digunakan.

"Persoalannya bukan di kosmetik, tetapi polesan periasnya.  Kalau untuk foundation memang produk luar masih lebih baik," kata Suzi.

Menurut Suzi, kepuasan terbesar baginya adalah ketika klien mengapresiasi dan kembali menggunakan jasanya. Karena bekerja dengan hati, Suzi mengaku tidak ngoyo mencari klien. Karena saat merias pengantin Jawa, misalnya, Suzi  menjadikan profesinya sebagai pengabdian untuk melestarikan budaya.

Menjadi perias pengantin Jawa, kata Suzi harus menjadi panutan. Perias yang juga memimpin upacara adat seperti siraman, dodol dawet, melepas ayam hitam sarat filosofi sebagai bekal masa depan calon pengantin.

"Sebagai perias, perbuatan dan tutur kata sehari-hari harus terjaga.  Makanya, saya berdoa sebelum merias," kata Suzi.

Berita Rekomendasi

Kini, Suzi memiliki usaha sendiri untuk dekorasi dan rias pengantin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang diberi nama Rumah Ayu Suzi.  "Setiap sapuan kuas dan garis dalam riasan saya benar-benar dari hati dan kecintaan pada dunia tata rias," imbuhnya. (Agung B Santoso)

Baca artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas