Pengakuan Pratiwi, Gadis Cantik si Mbak Jamu Gendong yang Viral di Medsos, Awal Jualan Sering Digoda
Pratiwi Safarina (16), gadis manis asal bumi gaplek itu memilih berjualan jamu gendong keliling di Bogor karena orangtuanya tak memiliki biaya sekolah
Editor: Anita K Wardhani
"Setelah setahun tinggal di Bogor, saya melihat teman-teman berjualan jamu kok enak. Saya juga ingin memiliki pengalaman bekerja sendiri sebelum nanti menikah.
Setelah enam bulan berjualan, gadis kelahiran Wonogiri, 2 Mei 2001, ini kini sudah mendapatkan banyak langganan.
Caranya berjualan yang sopan dan supel menjadikan banyak orang membeli jamu gendongnya.
"Terkadang jamu gendong jualan saya sampai habis. Satu hari bisa dapatkan Rp 100.000," kata Pratiwi.
Berjualan jamu gendong tak hanya mendapatkan sukanya saja, acap kali ia harus menghadapi pembelinya yang usil. Namun, kondisi itu tak membuatnya takut berjualan.
"Hanya digoda-goda saja. Tidak sampai ke fisik," ucap Pratiwi.
Saat ditanya alasan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan ke SMA, Pratiwi mengaku orangtuanya tak memiliki biaya sekolah.
Baca: Roro Fitria Bisa Tertawa Setelah Dua Pria Ini Datang
Sebab, penghasilan bapaknya sebagai penjual mainan dan ibunya penjual jamu gendong hanya pas-pasan.
Untuk menggapai cita-citanya, Pratiwi tak akan berhenti berjualan jamu gendong. Putri kedua pasangan Mariman (42) dan Marni (37) itu ingin membuka usaha kios bersama pria idamannya di kampung halaman bila modal sudah terkumpul.
Sejak viral satu pekan terakhir, foto Pratiwi berjualan jamu gendong mendapatkan ribuan tanda suka dari netizen (warganet).
Tak hanya itu, ribuan komentar juga datang dari warganet setelah foto gadis asal Wonogiri itu diunggah di medsos.
Komentar bermunculan, ada yang mendukung Pratiwi berjualan jamu hingga mengagumi kecantikannya.
"Subhanalloh cantik banget tukang jamunya. Saya juga tukang jamu," ujar akun Darni Ani dalam komentarnya di grup Kabar Wonogiri. (Muhlis Al Alawi/Kompas.com)